Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menteri BUMN Harap Era Baru IndiHome Bisa Majukan Keluarga Indonesia

Kompas.com - 28/03/2019, 20:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com – Menteri BUMN RI Rini Soemarno berharap melalui digital movement bertemakan #WujudkanDariRumah yang diluncurkan IndiHome bisa memajukan keluarga Indonesia dan meningkatkan kecerdasan anak-anak bangsa.

“Keluarga Indonesia bisa seperti itu asal didukung oleh konten-konten pendidikan dan kreativitas seperti yang ada di IndiHome tersebut,” ujar Rini Soemarno seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (28/3/2019).

Rini sendiri mengatakan itu saat menghadiri peluncuran digital movement #WujudkanDariRumah pada event The Next IndiHome di Jakarta, Senin (25/3/2019).

Lebih lanjut Rini mengatakan, dengan melayani lebih dari 5,5 juta pelanggan di seluruh Indonesia, IndiHome diharapkan ke depannya bisa menjangkau seluruh masyarakat.

Tujuannya supaya masyarakat dapat merasakan semangat baru IndiHome melalui layanan dan konten yang semakin berkualitas.

“Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk terus mendorong percepatan teknologi dan akses informasi. Makanya hadirnya IndiHome semoga dapat menjadi motor penggerak masyarakat digital Indonesia,” jelas Rini Soemarno.

Adapun tujuan IndiHome sendiri meluncurkan digital movement #WujudkanDariRumah, yakni untuk mengajak masyarakat Indonesia bisa mewujudkan mimpi yang dimulai dari langkah nyata di keluarga.

Caranya adalah dengan menikmati layanan telekomunikasi, informasi media dan edutainment yang berkualitas dari layanan triple play milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) ini.

Selain Menteri BUMN, peluncuran yang dilakukan pada event The Next IndiHome di Jakarta, Senin (25/3/2019) dihadiri oleh Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana, Direksi BUMN, serta authorized dealer dan milenial BUMN.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, digital movement #WujudkanDariRumah adalah kampanye dari brand The Next Indihome. Nama terakhir ini diluncurkan untuk menemani keluarga Indonesia.

“The Next IndiHome membawa suasana keluarga menjadi lebih harmonis, happy, kreatif, dan penuh gairah. Ini merupakan wujud komitmen Telkom Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga Indonesia.”

Brand ambassador

Adapun untuk mendekatkan dan menginspirasi keluarga, Alex J. Sinaga mengatakan, beberapa publik figur sudah dipiih sebagai brand ambassador produk ini. Mereka Isyana Sarasvati, Jefri Nichol dan Keluarga Sasono.

Ketiga figur merupakan representasi dari semangat The Next IndiHome untuk mengajak masyarakat Indonesia berbagi cerita mengenai beragam nilai keluarga. Hal ini bisa menjadi inspirasi untuk memulai langkah dan menjalani minat mereka.

Perlu diketahui Digital Movement dengan hashtag #WujudkanDariRumah akan dilaksanakan dari 25 Maret 2019 sampai 30 April 2019. Selama masa itu masyarakat Indonesia bisa berbagi tentang aktivitasnya di rumah dalam bentuk video atau foto. Orang-orang yang melihatnya pun diharapkan bisa terinspirasi.

Agar lebih menarik, IndiHome menyediakan hadiah mingguan berupa smart-TV dan 5 hadiah utama berupa trip perjalanan luar dan dalam negeri bagi 5 pemenang di akhir program.

Sebagai informasi, IndiHome merupakan layanan digital menggunakan teknologi fiber optik yang menawarkan layanan triple play. Mulai dari internet rumah (fixed broadband internet), telepon rumah (fixed phone) dan TV interaktif.

IndiHome juga menawarkan layanan dual play yang terdiri dari internet rumah dan telepon rumah atau internet rumah dan TV interaktif. Sejak awal kehadirannya, IndiHome terus berkembang dan meningkatkan kualitas di segala aspek, baik infrastruktur, layanan maupun konten.

Saat ini IndiHome menawarkan 220 channel premium berkualitas High Definition (HD) dan Standard Definition (SD) dan terus bertambah. Fakta ini menjadikan IndiHome sebagai operator Pay TV dengan jumlah channel terlengkap dan HD terbanyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com