Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bloomberg: Venezuela Jadi Negara Paling Sengsara di Dunia

Kompas.com - 18/04/2019, 10:15 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Proyeksi inflasi di Venezuela menembus angka yang mencengangkan tahun ini, yaitu mencapai 8 juta persen dan membuat Venezuela sebagai negara dengan kondisi ekonomi paling menyedihkan di dunia.

Dikutip dari Bloomberg, Kamis (18/4/2019) negara Amerika latin tersebut berada di peringkat teratas dalam Indeks Kesengsaraan Bloomberg (Bloomberg's Misery Index) yang melakukan perhitungan terhadap tingkat pengangguran dan inflasi pada 62 negara dalam lima tahun berturut-turut.

Venezuela tahun ini menjadi satu-satunya negara yang harus bertarung melawan tingginya inflasi sekaligus tingkat pengangguran yang tinggi.

Sementara, sebagian besar peembuat kebijakan di negara lain menghadapi tantangan yang berbeda, yaitu komibinasi rumit dari inflasi yang cenderung stabil dan pengangguran yang cenderung lebih rendah yang justru memperumit proyeksi terhadap kondisi kesehatan perekonomian serta respon yang dirasa sesuai.

Sementara, Thailand lagi-lagi meduduki posisi sebagai negara yang paling tidak sengsara dalam indeks tersebut, meski pemerintah memiliki cara unik dalam menghitung angka pengangguran dan Swiss berada di posisi berikutnya dengan Singapura berada pada posisi ketiga.

Adapun, Amerika Serikat turun enam peringkat dari posisi sebelumnya menjadi peringkat ke-13 paling tidak sengsara, dan Inggris naik empat peringkat ke posisi 16.

Ideks ini bergantung pada konsep kuno yang menyatakan inflasi rendah dan pengangguran adalah gambaran umum mengenai perasaan penduduk suatu negara terkait perekonomian. Skor tahun ini didasarkan pada survei ekonom Bloomberg, sementara tahun-tahun sebelumnya didasarkan pada data aktual.

Meskipun terkadang, angka rendah tak melulu menunjukkan hal baik, misalnya, harga yang rendah terus-menerus bisa menjadi pertanda permintaan yang juga menurun, dan pengangguran yang terlalu rendah bisa membelenggu pekerja yang ingin beralih ke pekerjaan yang lebih baik.

Pemerintah Venezuela belum menerbitkan data ekonomi sejak 2016. Perkiraan analis berbeda secara substansial dari Bloomberg's Cafe Con Leche Index (tingkat inflasi yang didasarkan pada harga segelas kopi), yang memperkirakan tingkat inflasi saat ini 219,900 persen.

Tren pertumbuhan harga dalam indeks kesengsaraan adalah perubahan dari tahun lalu, ketika kekhawatiran inflasi semakin meningkat dan meningkatkan skor bagi banyak negara. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg melihat hampir setengah dari 62 ekonomi dengan tingkat inflasi lebih rendah daripada tahun 2018, sementara mayoritas diperkirakan akan melihat penurunan pengangguran.

Berikut adalah daftar 10 negara yang paling sengsara dalam Indeks Kesengsaraan Bloomberg:

1. Venezuela

2. Argentina

3. Afrika Selatan

4. Turki

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com