Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PGN Terima Tambahan Pasokan Gas Bumi dari Jambi Merang

Kompas.com - 27/04/2019, 13:17 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Pasokan hulu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bertambah secara volume berkat kerja sama dari Blok Jambi Merang yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Realisasi penambahan pasokan telah dilaksanakan sejalan dengan  pembangunan pipa sambungan (tie in).

Adapun penyambungan pipa adalah sepanjang 27 kilometer, terpasang mulai dari Sungai Kenawang, Jambi hingga ke stasiun Grissik PGN. Rencana penyaluran gas dari PHE Jambi Merang untuk PGN melalui SSWJ sebesar 20-25 MMSCFD.

Skema transmisi dan distribusi gas akan dihilirisasi PGN untuk memperkuat layanan bagi masyarakat. “PGN akan mengambil gas tersebut dari Grissik untuk disalurkan ke daerah Sumatera,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/4/2019).

Dengan penambahan pasokan tersebut, PGN dapat memperkuat layanan bagi konsumen wilayah Sumatra dan Jawa. Menurut Rachmat, aliran gas tersebut akan dikelola terutama untuk penguatan industri di wilayah Sumatera Selatan dan Jawa Barat (SSWJ).

Penyaluran gas untuk pasokan dari PHE Jambi Merang ke PGN sudah dimulai sejak 10 Februari 2019 untuk kebutuhan distribusi gas ke Batam dan Pekanbaru sebesar 10-15 MMSCFD. Sedangkan distribusi gas dari Jambi Merang untuk memperkuat layanan pipa SSWJ baru dilaksanakan, Kamis (11/4/2019). 

Rachmat mengatakan, masa kontrak pasokan gas dari Jambi Merang melalui pipa SSWJ akan berlangsung selama 2019-2025. Menurut Rachmat, pasokan dari Jambi Merang akan menjamin layanan yang lebih prima, terutama agar dapat menciptakan stabilitas pasokan yang sangat penting bagi pelanggan industri.

“Jawa Barat dan Sumatera merupakan pusat-pusat industri nasional. Harapannya dengan yang kami lakukan bisa berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian nasional,” ujar Rachmat.

Rachmat mengatakan, sesuai kontrak dengan PHE Jambi Merang maka PGN akan mendapatkan pasokan gas harian sebesar 35 BBTUD. Pasokan gas baru dari Jambi Merang rencananya akan diperuntukkan bagi seluruh jaringan PGN di wilayah Batam, Pekanbaru, Dumai, dan Jawa Barat. 

Adapun penyaluran gas bumi dari Blok Jambi Merang melalui pipa SSWJ diharapkan dapat menguatkan posisi PGN selalu Sub Holding Gas.

Di sisi lain, PGN juga konsisten membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi. Sampai saat ini, PGN telah mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 kilometer.

Dari infrastruktur tersebut, PGN telah menyalurkan gas bumi sebagai energi baik pada 203.314 pelanggan dari berbagai segmen, seperti pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit), dan usaha kecil menengah, serta pelanggan rumah tangga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com