Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Apple: Anak-Anak Harus Belajar Ilmu Ini agar Sukses

Kompas.com - 01/05/2019, 18:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Menurut CEO Apple Tim Cook, ada keterampilan yang harus dipelajari oleh anak-anak di dunia, yaitu coding. Cook mengatakan, pengkodean adalah bahasa kedua yang paling penting setelah berbicara.

"Saya pikir setiap anak di dunia harus belajar kode. Nanti, hasrat Anda dalam pengkodean ke sains atau seni, itu adalah cara untuk mengekspresikan diri Anda," kata Cook dikutip dari CNBC, Rabu (1/5/2019).

Cook mengatakan, pengkodean bisa membawa seseorang menjadi sukses. Dia sendiri, mengambil alih Apple dari Steve Jobs pada 2011, dan sejak itu kapitalisasi pasar meningkat lebih dari dua kali lipat.

Baca juga: Warren Buffett: Kesalahan Membuatku Sukses

Belajar pengkodean ini bukan berarti semua anak-anak di dunia harus menjadi programmer. Setidaknya, anak-anak harus memiliki dasar matematika dan sejarah untuk menghadapi dunia kerja.

"Saya tidak mengatakan semua orang harus menjadi seorang programmer. Dasar-dasar matematika dan sejarah itu adalah keterampilan inti yang harus dimiliki anak-anak," terang Cook.

Selain Cook, Bill Gates juga menganjurkan para pekerja muda untuk belajar kode, dan berbagai kompetensi komputasi secara rutin. Keterampilan ini menjadi daftar teratas keterampilan paling bernilai dari situs karier seperti Payscale dan LinkedIn.

Baca juga: 10 Tips dan Trik agar Sukses di Pekerjaan Pertama Anda

Selain keterampilan pengkodean, keterampilan seperti kreativitas, manajemen waktu, dan kolaborasi juga sangat diminati di kalangan pengusaha.

"Bahkan, keinginan perusahaan terhadap keterampilan ini meningkat," ucap Paul Petrone, editor LinkedIn Learning.
"Para pengusaha menyadari pentingnya merangkul teknologi modern serta mengenali hal-hal yang tidak dapat dilakukan teknologi, seperti relasi dengan orang lain, terlibat dalam pemikiran out-of-the-box, dan cepat beradaptasi dengan prioritas atau masalah baru," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com