Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanggupkah Pemerintah Menurunkan Harga Tiket Pesawat?

Kompas.com - 03/05/2019, 07:02 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Budi pun sempat mengadu ke Menko Perekonomian Darmin Nasution mengenai permasalahan ini. Sebab, mahalnya harga tiket pesawat memicu terjadinya inflasi.

Sejak November 2018-April 2019, harga tiket pesawat terus menyumbangkan inflasi karena harganya yang tinggi. Hal ini menurut BPS, merupakan fenomena yang tidak biasa.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal Bikin Inflasi April Capai 0,44 Persen

Sebab biasanya, sumbangan harga tiket pesawat ke inflasi hanya terjadi pada bulan-bulan tertentu saja, misalnya jelang Lebaran atau akhir tahun.

Tak hanya itu, mahalnya harga tiket pun mendorong penurunan jumlah penumpang pesawat domestik hingga 17,66 persen pada periode Januari hingga Maret 2019 dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pada periode Januari hingga Maret 2019, jumlah penumpang pesawat domestik sebanyak 18,3 juta orang. Pada periode yang sama tahun lalu jumlah penumpang domestik sebesar 22,2 juta orang.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Konsumsi Avtur Pertamina Menurun

Penurunan jumlah penumpang pesawat pun berinbas ke sektor parawisata. BPS mencatat jumlah okupansi hotel berbintang turun 4,21 poin pada Maret 2019 dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Di Maret ini, tingkat keterisian hotel berbintang hanya 52,89 persen, sedangkan di tahun lalu mencapai 57,10 persen.

“(Tiket pesawat) dampaknya bisa kemana-mana, terlihat di tingkat penghunian hotel bintang, dia akan menghantam ke pariwisata, banyak hal, tidak hanya transportasi,” ujar Kepala BPS Suhariyanto.

Baca juga: Menko Darmin: Saya Tak Ambil Alih, Menhub yang Serahkan Masalah Tiket Pesawat

Melihat permasalahan ini yang sudah berdampak ke banyak Sektor, Menko Darmin pun akhirnya turun tangan.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menyebutkan, Kementerian Perhubungan menyampaikan kesulitan menyelesaikan persoalan harga tiket pesawat yang masih tinggi.

Setelah mendapatkan laporan itu, akhirnya Darmin merapatkan hal itu dalam rapat koordinasi persiapan Ramadhan di Kantor Kemenko Perekonomian.

Sebagai tindak lanjut, Darmin mengatakan bahwa ia akan memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno dan Garuda Indonesia pada pekan depan untuk mencari solusi bersama.

"Minggu depan mudah-mudahan kalau waktunya ada. Kadang mencocokkan waktu saja susah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com