Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Harga Telur Ayam, Bulog Gandeng Peternak

Kompas.com - 06/05/2019, 09:31 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, harga telur ayam diperkirakan akan sulit dikendalikan selama Ramadhan. Sebab, permintaan telur ayam selama Ramadhan akan tinggi.

“Saya bilang (komoditas yang sulit dikendalikan harganya saat Ramadhan) kemungkinan telur (ayam),” ujar Budi di Jakarta, Minggu (5/5/2019).

Kendati sulit dikendalikan, Budi mengaku pihaknya akan terus berusaha agar harga telur tak melambung tinggi. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat.

“Kita sudah berusaha, karena peternak ayam petelur sudah siap juga. Dan kita sudah kerja sama dengan para peternak telur ayam. Kita sudah membeli mereka. Sudah pesan lah,” kata pria yang akrab disapa Buwas.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Yuk Cek Harga Sembako Via Online

Budi menjelaskan, dengan memesan telur ayam dari pra peternak sejak jauh-jauh hari, diharapkan tak akan ada lonjakan harga yang berarti. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan operasi pasar jika nantinya harga telur sudah dianggap kemahalan.

“Kita berusaha seperti hari ini. Belinya kan hari ini, jadi kita akan jualnya seperti hari ini,” ucap dia.

Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta (IPJ) telur ayam hari ini rata-rata dibanderol pada harga Rp 26.000 per kg di berbagai pasar se-DKI Jakarta.

Harga itu naik dibandingkan harga pada 30 April 2019 sebesar Rp 24.574/kg.

Sementara itu berdasarkan harga pasar di Pasar Induk Kramar Jati, harga telur ayam berada di posisi Rp 25.000/kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com