Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rini Cari Cara agar Bandara YIA Tak Sepi Seperti Kertajati

Kompas.com - 07/05/2019, 16:25 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku tengah memikirkan bagaimana cara agar bandara Yogyakarta International Airport (YIA) tak bernasib sama seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang sepi penumpang.

“Kita harus membuat program-program yang menarik untuk para penumpangnya, sehingga mereka juga merasa nyaman untuk datang melalui (YIA) Kulon Progro,” ujar Rini usai meninjau Bandara YIA, Selasa (7/5/2019).

  Rini mengakui, masyarakat Yogyakarta masih lebih tertarik berpergian via Bandara Adisutjipto ketimbang YIA.Mereka beranggapan YIA letaknya masih terlampau jauh.

Baca juga: Penerbangan Komersil Pertama ke YIA, Citilink Angkut 96 Penumpang

“Kita sekarang sedang membuat program untuk bagaimana nyamannya mereka, makanya kita sediakan bus yang nyaman dan itu sedang kita siapkan. BUMN bersama-sama akan membuat program-program yang membuat masyarakat menarik buat mendarat di Kulon Progro,” kata Rini.

Rini menjelaskan, usai mengunjungi YIA, dirinya akan mengunjungi beberap tempat wisata yang berada di sekitaran bandara tersebut.

“Makanya dari sini (YIA) kita juga mau langsung ke Borobudur. Saya ingin tahu seberapa jauh dari Borobudur, karena memang kita harus membuat program-program yang menarik,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com