Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Komersil Pertama ke YIA, Citilink Angkut 96 Penumpang

Kompas.com - 06/05/2019, 14:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

KULONPROGO, KOMPAS.com - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) resmi melayani penerbangan komersil mulai hari ini, Senin (6/5/2019).

Penerbangan komersil di bandara tersebut dilayani oleh maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG 132 dengan rute Halim Perdana Kusuma-YIA.

Pesawat tersebut lepas landas dari Halim pukul 11.30 WIB dan tiba di YIA pada pukul 12.30 WIB. Pada penerbangan komersil perdana ini, Citilink mengangkut penumpang sebanyak 96 orang.

Baca juga: Saat Wapres Kalla Terkesan dengan Bandara YIA...

“Alhamdulillah penerbangan komersial perdana di YIA sudah mendarat dengan mulus. Tadi pesawat Citilink mengangkut 96 orang penumpang. Hal ini membuktikan masyarakat cukup antusias,” ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasasa Pura I (Persero) Devy Suradji di YIA, Kulon Progo, Senin.

Devy menjelaskan, Citilink akan membuka rute penerbangan Halim-YIA (PP) satu kali dalam sehari di bandara tersebut. Setelah Citilink, rencananya Batik Air juga akan membuka slot penerbangan di bandara yang berada di Kabupaten Kulon Progo itu.

“Untuk Batik Air nanti akan melayani rute Palangkaraya, Samarinda, Denpasar dan Jakarta,” kata Devy.

Baca juga: Kelebihan YIA, Runway Panjang yang Bikin Pesawat Mendarat Mulus

Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) memiliki fasilitas sisi udara YIA ini sudah siap 100 persen dengan panjang runway 3.250 meter, lebar 45 meter, dan bahu runway 15 meter di setiap sisi. Spesifikasi runway ini mampu didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380.

Adapun fasilitas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat-Pemadam Kebakaran (PKP-PK) di YIA masuk ke dalam Kategori 8.

Di sisi darat, terminal seluas 12.900 meter persegi sudah dapat digunakan, dari total 210.000 meter persegi pada saat full operasi akhir 2019 nanti. Di terminal penumpang tersebut tersedia 12 konter check-in, 2 x-ray, 2 walk through metal detector (WTMD), 400 kursi tunggu, 6 konter imigrasi di kedatangan dan keberangkatan, serta 2 bag conveyor belt.

Baca juga: Menhub: Bandara Internasional Yogyakarta Beroperasi Komersial sebelum Lebaran

Adapun fasilitas standar pelayanan bandara lainnya yang sudah tersedia yaitu signage, konter informasi, flight information display system, announcement, informasi transportasi lanjutan, customer service dengan tenaga yang berasal dari warga lokal Kulon Progo, Tourist Information Center, lounge difabel, toilet difabel, lift difabel, drop zone difabel, 132 tenaga facilities care, nursery room, kid zone, reading corner, dan troli sebanyak 400 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com