Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Biaya, Sriwijaya Air Pangkas Sejumlah Rute

Kompas.com - 29/05/2019, 08:48 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Adrian Saul mengatakan, Sriwijaya Air akan menutup rute-rute penerbangan yang merugikan perusahaan. Contohnya seperti rute Jakarta-Banyuwangi yang telah ditutup baru-baru ini.

"Kalau rute-rute yang mengganggu keuangan perusahaan saya mohon maaf akan kami suspend dulu, kami tutup dulu," ucap Joseph di Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Namun, saat ini pemutusan rute mana saja yang akan ditutup masih dalam tahap kajian. Sebab saat ini maskapai berada dalam masa peak season (masa mudik) sehingga memantau rute yang merugikan akan sulit.

Baca juga: Tarif Batas Atas Diturunkan, Ini Dampaknya untuk Sriwijaya Air

"Saat ini lagi dalam kajian mana rute-rute yang enggak bagus. Karena di musim mudik ini 'kan peak season, jadi sangat susah mengkaji. Tapi nanti setelah peak season, setelah lebaran, baru kelihatan mana yang permintaannya berkurang," terang Joseph.

Joseph menuturkan, kebanyakan rute-rute yang akan ditutup merupakan rute di luar Pulau Jawa dan daerah terpencil yang sedikit peminatnya, seperti Irian Jaya.

Langkah ini papar Joseph, diambil karena kondisi maskapai saat ini berbeda dengan maskapai yang dulu. Dulu, rute yang untung bisa menutupi kerugian rute yang lain. Tapi saat ini sudah tidak bisa dilakukan lagi.

Baca juga: Kejar Untung Rp 350 Miliar, Sriwijaya Air Tak Sediakan Extra Flight

"Jadi kalau dulu rute yang satu rugi, bisa di-support rute yang lain. Contohnya satu rute untung Rp 10, yang sana rugi Rp 3, masih untung Rp 7. Sekarang kalau turunnya Rp 7 dan untung Rp 7 sudah susah," contoh Joseph.

Untuk menutupi kerugian penutupan rute yang kurang diminati, pihak Sriwijaya Air juga akan menambah rute baru yang telah dikaji mendapat minat besar dari masyarakat. Apalagi, rute pulang-pergi ini selalu terisi penuh tak seperti extra flight.

"Kalau rute baru itu memang sudah direncanakan PP (pulang-pergi) selalu ramai. Misalnya belum lama kita buka rute Surabaya-Medan-Bali itu cukup bagus. 120 seat yang terisi 116 seat. Saat pulangnya pun terisi di kisaran 90 - 100 seat," papar Joseph.

Untuk itu, Sriwijaya Air pun akan terus membuka rute baru yang diminati masyarakat. Sebagai informasi, tanggal 30 Mei 2019 Sriwijaya Air akan membuka rute Jakarta-Manado-Sorong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com