Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Tiket Jakarta-Singapura Rp 150.000, Bagaimana Maskapai LCC Untung?

Kompas.com - 17/06/2019, 16:36 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Keuntungan tidak diambil dari setiap makanan yang dijual, namun dari pemesanan setahun. Dengan estimasi makanan setahun, maka maskapai LCC bisa mendapatkan diskon dari penyedia makanan.

Jadi, maskapai LCC tidak melihat keuntungan dari satu kursi pesawat namun dari keseluruhan pesawat.

4. Optimalisasi utilitas pesawat.

Pernah merasa jarak kursi di kabin pesawat maskapai LCC sempit? ya itu merupakan salah satu cara maskapai LCC mengoptimalkan utilitas pesawat.

Bagi maskapai LCC, volume penumpang merupakan hal yang penting lantaran akan sangat berpengaruh kepada pemasukan maskapai.

Sebaliknya, bila ada kursi kosong, maskapai bisa merugi. Oleh karena itu, mengoptimalkan utilitas pesawat menjadi salah satu strategi yang digunakan maskapai LCC. 

5. Maksimalkan bagasi

Saat ini maskapai LCC mulai membatasi barang yang masuk ke bagasi. Hal ini merupakan salah satu cara maskapai dapat pemasukan.

Dengan berkurangnya barang, maka bagasi bisa dimanfaatkan untuk membawa kargo yang lebih banyak. Dari sanalah maskapai dapat pemasukan.

6. Operasional pesawat digenjot

Strategi lainnya yakni sebisa mungkin pesawat diterbangkan di atas 15 jam dalam sehari, atau 8-10 penerbangan dalam sehari (memaksimalkan utilisasi).

Untuk mamaksimalkan operasional pesawat, maskapai LCC juga mempercepat waktu jeda antara satu penerbangan dan penerbangan lain. 

Atau waktu menurunkan penumpang dan waktu angkut penumpang yang hanya dibuat 30-35 menit. 

Hal ini bukan tak berisiko. Menurut Alvin, bila satu jadwal penerbangan delay, jadwal penerbangan lainnya bisa ikut delay. Inilah yang membuat penerbangan maskapai LCC memiliki potensi delay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com