Keuntungan tidak diambil dari setiap makanan yang dijual, namun dari pemesanan setahun. Dengan estimasi makanan setahun, maka maskapai LCC bisa mendapatkan diskon dari penyedia makanan.
Jadi, maskapai LCC tidak melihat keuntungan dari satu kursi pesawat namun dari keseluruhan pesawat.
Pernah merasa jarak kursi di kabin pesawat maskapai LCC sempit? ya itu merupakan salah satu cara maskapai LCC mengoptimalkan utilitas pesawat.
Bagi maskapai LCC, volume penumpang merupakan hal yang penting lantaran akan sangat berpengaruh kepada pemasukan maskapai.
Sebaliknya, bila ada kursi kosong, maskapai bisa merugi. Oleh karena itu, mengoptimalkan utilitas pesawat menjadi salah satu strategi yang digunakan maskapai LCC.
Saat ini maskapai LCC mulai membatasi barang yang masuk ke bagasi. Hal ini merupakan salah satu cara maskapai dapat pemasukan.
Dengan berkurangnya barang, maka bagasi bisa dimanfaatkan untuk membawa kargo yang lebih banyak. Dari sanalah maskapai dapat pemasukan.
Strategi lainnya yakni sebisa mungkin pesawat diterbangkan di atas 15 jam dalam sehari, atau 8-10 penerbangan dalam sehari (memaksimalkan utilisasi).
Untuk mamaksimalkan operasional pesawat, maskapai LCC juga mempercepat waktu jeda antara satu penerbangan dan penerbangan lain.
Atau waktu menurunkan penumpang dan waktu angkut penumpang yang hanya dibuat 30-35 menit.
Hal ini bukan tak berisiko. Menurut Alvin, bila satu jadwal penerbangan delay, jadwal penerbangan lainnya bisa ikut delay. Inilah yang membuat penerbangan maskapai LCC memiliki potensi delay.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.