Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carrefour Jual 80 Persen Saham Unit Bisnisnya di China ke Suning.com

Kompas.com - 25/06/2019, 07:24 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

PARIS, KOMPAS.com — Carrefour menyetujui menjual 80 persen saham unit bisnisnya di China kepada perusahaan e-commerce setempat Suning.com. Perusahaan ritel asal Perancis itu sepakat menjualnya senilai 4,8 miliar yuan atau setara dengan 698 juta dollar AS secara tunai.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (25/6/2019), aksi korporasi tersebut dilakukan setelah Carrefour sekian lama mencari perusahaan lokal untuk menjadi partner operasional di China lantaran persaingan dengan e-commerce dalam beberapa tahun terakhir ini membuat penjualan mereka terus merosot.

Harga saham Carrefour pun melonjak 2,9 persen pada perdagangan Senin (24/6/2019) di bursa saham Paris.

Baca juga: Lepas Wal-Mart, Bharti Lirik Carrefour & Aeon

Carrefour bakal mempertahankan 20 persen dari sahamnya dan dua dari tujuh kursi Dewan Pengawas di unit China.

Adapun transaksi penjualan saham tersebut mewakili nilai perusahaan sebesar 1,6 miliar dollar AS untuk Carrefour China yang pada 2018 menghasilkan penjualan bersih sebesar 28,5 miliar yuan.

Valuasi dari Carrefour China tersebut 0,1 dua kali lipat dari penjualan 2018, lebih rendah jika dibandingkan dengan industri yang 0,8 kali.

"Konsolidasi dengan toko jaringan, pemasok, atau logistik lokal bisa meningkatkan efisiensi dan keuntungan bagi kedua belah pihak," ujar analis Citigroup dalam keterangan tertulis mereka.

Dengan penjualan saham ini, semakin banyak peritel Eropa atau Amerika Serikat yang menjalin hubungan dengan mitra lokal agar tetap kompetitif di pasar China. Walmart dengan 400 jaringan supermarketnya, misalnya, bekerja sama dengan JD.com untuk layanan pengiriman, sementara Metro AG Jerman tengah berupaya untuk melepas sebagian sahamnya di China.

"Di China, jika Anda ingin tumbuh, Anda harus terus menginvestasikan modal di kota-kota yang kurang berkembang," ujar Associates OC&C Strategy Consultantas Hong Kong Pascal Martin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com