Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Jokowi-Prabowo dan Pidato Visi Indonesia Bikin Rupiah Menguat

Kompas.com - 15/07/2019, 12:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah kembali memasuki level di bawah Rp 14.000 per dollar AS. Mengutip data Bloomberg pukul 10.32 WIB, rupiah pasar spot menguat 0,51 persen ke Rp 13.936 per dollar AS.

Pada pukul 11.32 WIB, kurs rupiah menguat ke level Rp 13.925 per dollar AS. Kemudian, pada pukul 12.18 WIB, rupiah bertengger di level Rp 13.932 per dollar AS.

Terakhir, rupiah mencapai level di bawah Rp 14.000 per dollar ketika Februari lalu senilai Rp 13.992 per dollar AS. Senada, rupiah pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menguat ke Rp 13.970 per dollar AS atau 0,82 persen dari posisi pekan kemarin Rp 14.085 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Faisyal mengungkapkan penyebab penguatan ini lebih banyak berasal dari faktor domestik. Dari faktor domestik, Faisyal mengungkapkan pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto di akhir pekan lalu memberi dorongan paling besar terhadap penguatan rupiah di pagi ini.

"Paling tidak meredakan ketegangan politik sehingga investor cukup yakin perkembangan ekonomi akan berjalan cukup kondusif juga," ujar Faisyal.

Baca juga: Menguat, Rupiah Kembali ke Kisaran 13.900-an

Sependapat, Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim juga menyebutkan dampak pertemuan Jokowi dan Prabowo merupakan yang utama dalam memberi pengaruh terhadap pergerakan rupiah.

Selain itu, Ibrahim juga menyebutkan adanya dampak dari pidato visi Indonesia yang disampaikan Presiden Jokowi, Minggu (15/7/2019) malam.

"Pidato Jokowi kemarin luar biasa karena akan fokus terhadap infrastruktur jadi sesuai dengan program saat pilpres. Ini memang sedikit mengangkat sentimen positif terhadap pergerakan rupiah," ujar Ibrahim.

Faisyal dan Ibrahim sependapat posisi rupiah di bawah Rp 14.000 per dollar AS ini akan bertahan sampai penutupan hari ini. Ibrahim menambahkan bahwa posisi sangat berpeluang bertahan selama sepekan.

"Penguatannya akan mengunci di level Rp 13.900-an dalam minggu ini karena data-data dalam negeri sangat bagus dan masih ada pengaruh dari pidato Powell yang akan menurunkan tingkat suku bunga," tambah Ibrahim. (Adrianus Octaviano)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rupiah bergerak menguat di bawah Rp 14.000, ini kata analis Monex Investindo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com