Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelni Sosialisasikan Layanan Check-in Mandiri di Pelabuhan Makassar

Kompas.com - 04/09/2019, 20:42 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mensosialisasikan layanan check-in mandiri di terminal penumpang Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Rabu (4/9/2019).

Layanan check-in mandiri PT Pelni sendiri saat ini sudah hadir di tujuh kota di Indonesia.

Kepala Kesekretarian Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro menjelaskan, layanan check-in mandiri merupakan peningkatan layanan yang ditujukan untuk mempercepat proses embarkasi penumpang di terminal keberangkatan.

"Dalam sekali keberangkatan, kapal Pelni bisa memproses check-in hingga seribuan penumpang, dan ini memakan waktu. Karena itu, untuk mempercepat proses check-in, selain dibantu petugas di konter, penumpang bisa mencetak sendiri boarding pass di mesin check-in mandiri," ujar Yahya dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Sementara itu, Vice President PT Pelni Sukendra mengatakan, layanan check-in mandiri saat ini sudah hadir di tujuh kota, yaitu Medan, Jakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Ambon, dan Bitung.

"Kehadiran mesin check-in mandiri kami lakukan bertahap di tujuh kota dari Agustus kemarin hingga HPN 2019 ini. Target kami, di akhir semester 1 2020, layanan check-in mandiri sudah bisa dirasakan seluruh penumpang kami di 45 pelabuhan yang melayani kapal Pelni di Indonesia," kata dia.

Sukendra menambahkan, layanan check-in mandiri sendiri menjadi kelanjutan program digitalisasi layanan PT Pelni sejak meluncurkan aplikasi booking tiket, Pelni Mobile Apps, di tahun 2018. Digitalisasi layanan PT PELNI juga semakin lengkap dengan pembelian dan pembayaran tiket di seluruh ATM BRI, Alfamart dan Indomaret se-Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com