JAKARTA, KOMPAS.com - Finlandia dan Swedia berminat untuk menanamkan modal atau berinvestasi di Provinsi Aceh. Selama ini Aceh memang sudah mulai dilirik para investor mancanegara.
"Duta Besar Swedia, Marina Berg mengatakan bahwa negaranya punya niat untuk melakukan investasi di Aceh dalam bidang energi dan lingkungan hidup," kata Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al-Haythar dalam keterangannya diterima Kompas.com, Jakarta, Minggu (7/9/2019.
Malik Mahmud mengatakan, selama ini ini kebijakan pemerintah Swedia sangat peduli terhadap demokrasi, egaliter, gender, dan human right. Bahkan pemerintah Swedia juga sudah melakukan kerja sama ekonomi dengan Indonesia.
Baca juga: Hutama Karya Kebut Pengerjaan dan Pembebasan Lahan Tol Aceh
Karena itu, Malik Mahmud pun menyambut baik rencana tersebut dan berharap bisa segara terealisasi.
"Aceh sekarang dalam tahapan-tahapan membenah diri dan pembangunan di berbagai sektor. Kita berharap Swedia dapat berpartisipasi dalam tahapan-tahapan pembangunan tersebut, terkhusus sektor ekonomi, teknologi, kesehatan dan pendidikan," ujarnya.
Disamping itu, Malik Mahmud juga bertemu dengan Duta Besar Filandia Mr Jari Sankiri. Pertemuan ini antar membahas bagaimana proses kerterlibatan Filandia dalam perdamaian Di Aceh.
"Dari pemaparan tersebut pula, maka kita juga mengajak Pemerintah Filandia untuk kerjasama di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan dengan Aceh, seperti kita mengajak kerjasama Swedia," tambah dia.
Menurut Malik Mahmud, untuk menindaklanjuti pertemuan itu, Duta Besar Finlandia akan berkunjung ke Aceh dalam waktu dekat ini.
"Adapun tujuannya adalah untuk melihat dari dekat potensi Aceh, sehingga dapat dilakukan kerjasama dengan Pemerintah Filandia," lanjutnya.
Kendati sudah mendengar niat dan rencana kedua negara tersebut, namun Wali Nanggroe tidak menyebutkan berapa potensi nilai investasi yang akan ditanamkan di Aceh.
Baca juga: Mengintip Bisnis Prabowo Subianto di Aceh dan Kaltim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.