Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Rupiah Tetap Kuat

Kompas.com - 27/09/2019, 19:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Kondisi perekonomian global saat ini kurang kondusif. Bahkan, pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi turun lebih dalam dan melambat.

Bank Indonesia (BI) menyebut nilai tukar rupiah masih mampu menghadapi situasi yang kurang kondusif tersebut, dan masih tetap menguat sepanjang tahun 2019 meski saat ini masih berfluktuasi terhadap dollar AS.

"Rupiah menguat walaupun naik turun. Kenapa? Karena kurs rupiah cukup kuat dibanding dengan negara-negara emerging market lainnya," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko di Bali, Jumat (27/9/2019).

Baca juga: Rupiah Terus Melemah ke Level Rp 14.195 Per Dollar AS

Onny optimistis karena data Bank Indonesia menunjukkan, rupiah terlihat menguat sebesar 0,9 persen point to point (ptp) dan 1,0 persen secara rerata pada September 2019 dibanding Agustus 2019.

"Kita masih cukup kuat di periode September dibanding Agustus. Perkembangan nilai tukar rupiah waktu tahun 2018 terpuruk sampai Rp 15.000 jadi saat ini ya, masih cukup baik dan tetap kuat," kata Onny.

Adapun penguatan itu ditopang beberapa hal, seperti lancarnya aliran modal asing yang masuk ke Indonesia. Aliran ini sejalan dengan prospek perekonomian nasional yang baik dan daya tarik investasi aset keuangan domestik yang tinggi.

"Dengan perkembangan tersebut, sejak awal tahun hingga tanggal 18 September kemarin, rupiah sudah menguat 2,3 persen (year to date/ytd)," ucap Oni.

Hari ini di pasar spot Bloomberg, rupiah kembali ditutup turun tipis menjadi Rp 14.172 per dollar AS 0,05 persen dibandingkan kemarin pada 14.188. Sehari sebelumnya, rupiah ditutup di angka Rp 14. 165.

Sementara di pasar spot Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) rupiah melemah di angka Rp 14.197 setelah sehari sebelumnya berhasil menduduki Rp 14.162.

Baca juga: BI Sebut Demonstrasi Tekan Kurs Rupiah ke Kisaran Level Rp 14.100

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com