Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinjaman Peer to Peer Lending Tembus Rp 60 Triliun Per September 2019

Kompas.com - 29/10/2019, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis fintech peer to peer lending (P2P lending) semakin menanjak.

Merujuk data yang dirilis oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK) per September 2019, akumulasi penyaluran pinjaman P2P lending senilai Rp 60,40 triliun.

Nilai ini tumbuh 166,51 persen secara year to date (ytd) dibandingkan Desember 2018 yang sebesar Rp 22,66 triliun.

Pinjaman ini masih didominasi oleh realisasi penyaluran di Pulau Jawa yang mencapai Rp 51,83 triliun atau tumbuh 164 persen (ytd).

Sedangkan realisasi penyaluran di luar Pulau Jawa tumbuh lebih cepat yakni 181 persen (ytd) menjadi Rp 8,57 triliun pada kuartal III-2019.

Adapun penyaluran outstanding pinjaman P2P lending ini mencapai Rp 10,18 triliun pada sembilan bulan pertama 2019. Nilai ini tumbuh 101,83 (ytd) dibandingkan outstanding per Desember 2018 di posisi Rp 5,04 triliun.

Baca juga: Asosiasi: Fintech Peer To Peer Lending Sumbang Rp 60 Triliun ke Perekonomian RI

P2P lending juga mampu memperbaiki kualitas pinjaman. Hal ini tercermin dari rasio keberhasilan pengembalian pinjaman 90 hari (TWP) yang mulai turun di level 2,89 persen pada September 2019.

Padahal pada Juli 2019 TWP 90 hari sempat menyentuh posisi 3,06 persen. Meski turun, TWP 90 hari ini masih terbilang tinggi dibandingkan pencapaian Desember 2018 di level 1,45 persen.

Hingga September 2019, akumulasi jumlah rekening peminjam (lender) sebanyak 558.766 akun. Tumbuh 169,28 persen (ytd) dibandingkan posisi Desember 2019 sebanyak 207.507 rekening.

Sedangkan jumlah rekening peminjam (borrower) tercatat sebanyak 14,35 juta rekening, naik 229,4 persen (ytd) dibandingkan Desember 2018 sebanyak 4,35 juta rekening.

Adapun jumlah penyelenggara P2P lending yang terdaftar di OJK sebanyak 127 entitas. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya sudah mendapatkan izin usaha secara penuh dari regulator. (Maizal Walfajri)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Hingga kuartal III-2019, pinjaman P2P lending tembus Rp 60 triliun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com