Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejagung RI Buka 5.203 Lowongan CPNS, Ini Jabatan dan Formasi yang Diperlukan

Kompas.com - 09/11/2019, 07:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI) membuka seleksi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan kerja Kejagung RI dengan untuk 5.203 formasi.

Hal tersebut disampaikan dalam pengumuman nomor PENG - 01 /C/Cp.2/11/2019 tentang Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019.

"Berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Pendayagunaan Aparatur Negara dan Redormasi Birokrasi Nomor 468 Tahun 2019 tanggal 27 September 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kejaksaan RI Tahun Anggaran 2019, maka Kejaksaan Republik Indonesia akan melaksanakan Seleksi Pengadaan Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2019," tulis surat tersebut dikutip Kompas.com, Sabtu (9/11/2019).

Baca juga: Kejaksaan Agung Buka Seleksi CPNS, Ada 2.000 Formasi untuk SLTA

Untuk mengetahui posisi apa yang mesti diisi dan berapa formasinya, berikut ini daftar lengkapnya.

1. Jaksa Ahli Pertama

Kualifikasi pendidikan minimal S1 hukum ataupun ilmu hukum. Terdapat 3 jenis formasi, antara lain cumlaude dengan 370 kuota, putra-putri Papua 2 kuota, dan umum 614 kuota. Total formasi yang dibutuhkan sebanyak 986 orang.

2. Pengolah Data Perkara dan Putusan

Kualifikasi pendidikan D3 Administrasi, D3 Manajemen, D3 komputer, D3 Perkantoran, D3 Sekretaris, D3 Pemerintahan, dan D3 Komunikasi. Terdapat 3 jenis formasi antara lain, disabilitas dengan 40 kuota, putra-putri Papua 2 kuota, dan umum 527 kuota. Total formasi yang dibutuhkan sebanyak 569 orang.

3. Pranata Barang Bukti

Kualifikasi pendidikan D3 Administrasi, D3 Manajemen, D3 Komputer, D3 Perkantoran, dan D3 sekretaris. Terdapat 3 jenis formasi, antara lain disabilitas 40 kuota, putra-putri Papua 2 kuota, dan umum 678 kuota. Total formasi yang dibutuhkan sebanyak 720 orang.

4. Pengawal Tahanan/Narapidana

Kualifikasi pendidikan minimal SLTA/sederajat. Terdapat dua jenis formasi, antara lain putra-putri Papua 2 kuota dan umum 998 kuota. Total formasi yang diperlukan sebanyak 1.000 orang.

5. Pengemudi Pengawal Tahanan

Kualifikasi pendidikan minimal SLTA/sederajat. Terdapat dua jenis formasi, antara lain putra-putri Papua 2 kuota dan umum 998 kuota. Total formasi yang diperlukan sebanyak 1.000 orang.

6. Pranata Komputer Ahli Pertama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com