Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahabat Lama, Apa Sandiaga Dapat Tawaran Erick Thohir Jadi Bos BUMN?

Kompas.com - 20/11/2019, 14:05 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengaku tidak mendapatkan tawaran dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mengisi pos-pos petinggi BUMN.

Pasalnya, seiring dengan perombakan jajaran direksi BUMN sekaligus deputi Kementerian BUMN, nama Sandiaga kerap disebut-sebut bakal menjadi salah satu calon yang mengisi pos-pos tersebut.

"Enggak ada, tidak ada tawaran, tidak ada pembicaraan. Dan menurut saya BUMN itu perlu dikelola dengan the best of the best of talent," ujar Sandidaga ketika ditemui usai acara Indonesia Economic Forum di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Sahabat lama Erick Thohir tersebut mengatakan, pihaknya tetap bersedia untuk membantu Erick dalam membesarkan dan menyelesaikan persoalan-persoalan BUMN.

Baca juga: Pro-Kontra Ahok Jadi Bos BUMN

Sebab, dia mengaku kerap bertukar pikiran dengan Erick melalui platform layanan pesan singkat.

"Kita tapi nggak pernah bertemu muka, kita selalu berkomunikasi melalui teks melalui WhatsApp. Saya berikan apa yang menjadi pemikiran saya bahwa sektornya Pak Erick ini penting sekali nih, karena tadi juga dibicarakan mengenai tingginya utang tingginya jumlah utang yang ada di sektor BUMN," ujar Sandiaga.

Sandiaga pun mengaku untuk saat ini tak ingin terlibat langsung di dalam pemerintahan.

Dirinya lebih memilih untuk berkontribusi di luar pemerintahan dengan terlibat langsung di tengah masyarakat.

"Dan itu yang udah saya sampaikan ke Pak Erick dan Pak Erick sangat mengerti dan kita berdiskusinya itu intens sama Pak Erick dan saya sampaikan saya pasti akan membantu pemerintah untuk merealisasikan target-targetnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com