Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Upayakan Kapasitas Digital Mumpuni, Telkom Bertransformasi Jadi Digital Telco

Kompas.com - 28/11/2019, 17:27 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Digital Business Telkom Faizal R. Djoemadi mengatakan, saat ini PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sedang bertransformasi menjadi digital telco, sehingga harus memiliki kapasitas digital yang mumpuni.

Untuk menunjang hal tersebut, Telkom melakukan penjajakkan kerja sama dengan pengembang bisnis cloud, PT Cisco Systems Indonesia (Cisco).

Cisco merupakan bagian dari perusahaan teknologi global Cisco System Inc. yang berkantor pusat di San Jose, California.

“Penjajakkan kolaborasi bisnis dengan Cisco ini menjadi langkah bagi Telkom untuk mengembangkan platform digital dengan kapasitas besar, yakni National Digital Platform,” kata Faizal, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Infrastruktur Cloud Storage Dalam Negeri

Cisco dipilih karena terbukti capable di bidangnya. Sebagai technology provider, Cisco sudah memiliki multi cloud solution yang memungkinkan pelanggan untuk memperoleh teknologi privat maupun publik cloud yang lebih fleksibel.

Penjajakkan kerja sama ditandai dengan penandatanganan Non Disclosure Agreement antara Senior Vice President Media & Digital Business Telkom Joddy Hernady, dan Director Operation - Service Provider Cisco Indonesia Meygin Agustina, di Kantor Telkom Landmark Tower Jakarta, Senin (25/11/2019).

Penandatanganan tersebut disaksikan Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, dan Direktur Digital Business Telkom Faizal R. Djoemadi.

Menurut Meygin, kemitraan tersebut penting bagi Telkom dan Cisco, terlebih dalam industri data center dan cloud di Indonesia.

“Kerja sama tersebut akan memberikan keuntungan dari sisi ekonomi dan keamanan bagi industri nasional. Terlebih didukung dengan infrastruktur yang mumpuni dan sistem keamanan terpercaya,” kata Meygin.

Baca juga: Era Digital, Pelaku Industri Harus Cepat Bertransformasi

Rencana kerja sama antara Telkom dan Cisco mencakup penyediaan platform, dan riset pengembangan cloud service.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, ke depannya layanan cloud akan mengubah lanskap industri information & communication technology (ICT).

Hal tersebut memungkinkan perusahaan dapat fokus mengejar keuntungan dan mengembangkan peluang bisnis baru tanpa harus membangun dan mengelola data center sendiri.

“Dengan terwujudnya National Digital Platform, semua pelaku industri bisa memanfaatkannya untuk men-deliver layanan dan melakukan efisiensi produksi dengan teknologi digital,” kata Faizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com