Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Tol Jakarta-Cikampek Elevated Gratis hingga Awal 2020

Kompas.com - 04/12/2019, 19:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, ruas tol Jakarta-Cikampek Elevated alias Japek II akan beroperasi pada 15 Desember 2019 mendatang.

Basuki memastikan tol layang tersebut sudah siap beroperasi pada tanggal tersebut meski hingga saat ini masih menunggu arahan Presiden RI Joko Widodo.

"Sudah saya bilang mungkin tanggal 15 Desember. Tapi tergantung Presiden sampai sekarang, tapi tanggal 15 (Desember 2019) itu sudah siap," kata Basuki di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Basuki berkata, masyarakat yang ingin menggunakan tol tersebut mulai tanggal 15 Desember 2019 hingga awal tahun 2020 masih belum dikenakan biaya apapun alias gratis.

"Gratisnya sampai liburan selesai, awal tahun berlaku (tarif)," ungkapnya.

Baca juga: PUPR : Tarif Tol Jakarta-Cikampek Elevated Diusahakan Sama dengan yang Bawah

Untuk itu, Basuki mengaku tarif tol belum mencapai kata final. Pihaknya bersama sejumlah stakeholder terkait masih membahas tarif yang sesuai.

"Belum tahu, mungkin ya, kan harus sama antara atas (elevated) dan bawah (Japek I). Masa yang atas dan bawah beda? Sekarang lagi dihitung terkait yang namanya key opinion leader, ini lagi didiskusikan, harus dihitung secara fair betul agar tidak memberatkan masyarakat dan investasi," tutur dia.

Yang jelas, ruas tol Japek II akan dipergunakan untuk rute-rute panjang. Sehingga ruas pendek seperti Bekasi Timur, Pondok Gede, dan Cikunir tidak perlu menggunakan tol Japek II elevated itu.

"Yang penting yang lebih jauh, jadi yang mau ke Pondok Gede kan tidak perlu elevated, yang mau ke Bekasi Timur dan Cikunir kan tidak perlu. Jalur pendek itu tidak perlu lewat elevated, lewat bawah saja," ucap dia.

Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Elevated Beroperasi Fungsional Saat Natal 2019

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian (PUPR) Danang Parikesit menyampaikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek mulai beroperasi karena progres pembangunan fisik tol sepanjang 36,4 kilometer telah mencapai 99,967 persen.

Jika kelak beroperasi penuh, Tol Layang Jakarta-Cikampek akan menjadi jalan berbayar melayang terpanjang di Indonesia, menyaingi rekor Tol Wiyoto Wiyono sepanjang 15 kilometer.

Tol ini terdiri dari sembilan seksi. Seksi I Cikunir-bekasi Barat, Seksi II Bekasi Barat-Bekasi Timur, Seksi III Bekasi Timur-Tambun, Seksi IV Tambun-Cibitung, dan Seksi V Cibitung-Cikarang Utama.

Kemudian Seksi VI Cikarang Utama-Cikarang Barat, Seksi VII Cikarang Barat-Cibatu, Seksi VIII Cibatu-Cikarang Timur, dan Seksi IX Cikarang Timur-Karawang Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com