Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Bos Disney Dipangkas Ratusan Miliar Rupiah, Apa Alasannya?

Kompas.com - 20/01/2020, 09:06 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO dan Co Chairman Walt Disney Bob Iger mengantongi kompensasi atau bonus kinerja dari perusahaannya sebesar 47,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 650,75 miliar (kurs Rp 13.700 per dollar AS) di 2019.

Jumlah itu merosot hingga 28 persen dari bonus yang dia dapatkan di tahun sebelumnya.

Penurunan jumlah bonus tersebut terjadi setelah pemegang sinyal menunjukkan ketidaksenangan dengan besaran gajinya yang masuk dalam kategori paling tinggi di antara perusahaan terbuka lain.

Dikutip dari Forbes, dalam pengarsipan sekuritas, Disney telah menurunkan kompensasi Iger dua kali sejak pemegang saham mengeluarkan teguran pada 2018. Mereka menilai paket gaji yang didapatkan Iger terlalu berlebihan.

Baca juga: Ahli Waris Disney Dukung RUU untuk Pangkas Kesenjangan Gaji CEO dan Pegawai

Disney memberi Iger kenaikan gaji dan tumpukan insentif saham senilai lebih dari 100 juta dollar AS ketika pada Desember 2017 dirinya setuju untuk memperpanjang kontrak sebagai pimpinan perusahaan. Selain itu, bonus diberikan lantaran kala itu Iger berhasil menyelesaikan proses akuisisi 21st Centruy Fox senilai 71,3 miliar dollar AS dan menunda masa pensiunnya.

Kritik atas upah yang dikantongi Iger pun datang dari ahli waris Disney, Abigail Disney yang kemudian menjadi perbincangan di kalangan luas terutama terkait kesetaraan upah antara CEO dan pegawai.

Pada 2018, Iger mengantongi kompensasai sebesar 65,6 juta dollar AS (Rp 898,72 miliar), sebagian didapatkan dalam bentuk insentif saham senilai 26,3 juta dollar AS yang merupakan salah satu insentif yang ditawarkan perusahaan berdasarkan kontrak tahun 2017.

Pada Maret lalu, komite kompensasi perusahaan dan Iger sepakat untuk mengurangi hak kenaikan gajinya sebesar 500.000 dollar AS juga mengurangi insentif dan bonus sebesar 13 juta dollar AS. Adapun pada Desember Iger juga sepakat tak akan mengambil bonus 5 miliar dollar AS yang seharusnya dia kantongi berdasarkan kontraknya.

Baca juga: Berapa Gaji Anggota TNI dan Polri yang Dipotong Asabri?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com