JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan bahwa belum ada pernyataan resmi terkait rencana kenaikan harga terkait pencabutan subsidi elpiji 3 kg.
"Sebetulnya tidak ada pernyataan resmi dari Kemeterian mengenai elpiji 3 kg. Kami juga terkejut," kata dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/1/2020).
Terkait kenaikan harga elpiji 3 kg di beberapa tempat, Arifin menjelaskan hal itu diakibatkan adanya kenaikan harga minyak di pasar internasional diakibatkan ketegangan yang terjadi di Timur Tengah.
Baca juga: Harga Elpiji 3 Kg Sudah Melonjak, Anggota DPR Ini Kritik Rencana Distribusi Tertutup
"Sementara udah mereda. Kita bisa lihat juga perkembangan harga minyak naik sebentar, turun kembali," katanya.
Mantan Duta Besar RI untuk Jepang itu mengakui bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan kajian guna mencegah terjadinya salah sasaran subsidi pemerintah untuk masyarakat miskin.
Kendati demikian ia menegaskan bahwa Kementerian ESDM belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait rencana pencabutan subsidi elpiji 3 kg.
Menurut Arifin, isu ini bisa berkembang akibat adanya pernyataan dari salah satu stafnya.
"Kami menjelaskan di sini bahwa tidak ada pernyataan resmi kenaikan elpiji. Mungkin ada yang terlontar dari pihak kementerian," ucap dia.
Baca juga: Subsidi Elpiji 3 Kg Dicabut, Pedagang Gorengan Terkejut, Pemilik Warteg Terbebani
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.