Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konversi BBM ke Gas Butuh Investasi Rp 22 Triliun untuk Infrastruktur

Kompas.com - 06/02/2020, 18:24 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) akan menjalankan tugas dari Kementerian ESDM dalam mengonversi BBM ke gas.

Namun demikian, butuh dana setidaknya Rp 22 triliun untuk membangun infrastrukturnya.

Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, jangan melihat nilai dari investasinya, namun lebih kepada manfaatnya dalam menekan impor minyak.

"(Konversi BBM ke gas) jangan lihat dari situ (investasi Rp 22 triliun). Tapi bagaimana mnggunakan gas ini akan lebih murah dan bisa mengurangi impor BBM," katanya saat ditemui di Dirjen Ketenagalistrikan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Ini Perbandingan Harga BBM Pertamina dengan SPBU Asing, Siapa Paling Murah?

Darmawan menjelaskan saat ini pemakaian BBM adalah 2,6 juta kilo liter per tahun. Sementara konsumsi BBM 1,5 juta barrel dan produksinya hanya 750.000 barrel dan pertumbuhan konsumsi BBM sekitar 6 persen.

Ini artinya dalam 10 tahun, penggunaan BBM itu 2,5 juta barrel per hari ditambah produksi yang menurun terus.

"Sehingga BBM ini (harus) impor ditambah lagi mahalnya per MNBTU, kalau bbm ini sekitar 20 dollar AS ini kalori ya bukan liter," ungkapnya.

Di sisi lain, PLN dan Pertamina akan joint venture untuk konvesi BBM ke gas ini. Darmawan menyebut PLN siap menjadi anchor buyer-nya Pertamina.

"Ini kerja sama sama dengan Pertamina ya, tapikan membangun infrastruktur gas itu mahal dan harus ada anchor buyer. PLN ini anchor buyer-nya," kata Darmawan.

Baca juga: Konversi Pembangkit dari BBM ke Gas, PLN Hemat Rp 4 Triliun Per Tahun

Darmawan menyebut dengan nilai inveatasi yang besar, tentunya Pertamina berharap adanya pengembalian investasi. Sehingga jika bersinergi dengan PLN, maka pengembalian investasi dapat dilakukan secara jangka panjang.

"Jadi kalau mereka bangun investasi di infrastruktur gas yang masih hijau , tentu saja pengembalian investsu itu harus ada anchor buyer," jelasnya.

Darmawan mengatakan dengan kerja sama bersama PLN, ini akan menjadikan kesempatan bagi Pertamina untuk penetrasi dari yang tidak ada anchor buyer menjadi ada.

"Untuk itu kan Pertamina membutuhkan anchor buyer dan ini kerjasama saling menguntungkan bagi Pertamina," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com