Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Masih Dibayangi Corona, Rupiah Lanjutkan Pelemahan

Kompas.com - 02/03/2020, 09:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih melanjutkan pelemahan pada awal perdagangan di pasar spot pada Senin (2/3/2020).

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.42 WIB rupiah dubuka pada level Rp 14.375 per dollar AS atau melemah 0,40 persen dibanding penutupan Jumat Rp 14.318 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, wabah virus corona masih menjadi headline dan sentimen negatif yang mengancam pergerakan rupiah.

"Untuk aset berisiko pada awal pekan ini, termasuk rupiah berpotensi tertekan lagi," kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Dampak Corona Mulai Dirasakan RI: Modal Asing Kabur Rp 30 Triliun, Rupiah Terkapar

Menurut dia, ada banyak berita yang menginformasikan penambahan orang terinfeksi di luar China dengan laju yang cepat seperti di Korea, Italia dan Iran, dan ada negara baru yang terinfeksi.

Tak hanya pada rupiah, sentimen virus corona juga menerjang pegerakan bursa saham Asia. Para investor cenderung memgalihkan asetkan ke aset yang lebih aman, sehingga aset aman bakal terdongkrak nilainya.

"Indeks saham Asia terlihat dibuka negatif pagi ini. Pasar masih tertarik mengalihkan aset ke aset aman," jelasnya.

Sementara itu, dari sentimen eksternal, Yield Obligasi pemerintah AS terus turun ke level terendah baru di 1,027 perae karena tingginya permintaan.

Pasar juga mengantisipasi buruknya data indeks aktivitas manufaktur China bulan Februari. Data berpotensi menunjukkan aktivitas manufaktur China akan berkontraksi.

"Kontraksi manufaktur di China bisa memberikan dampak negatif ke negara partnernya terutama penyedia bahan baku" ungkap Ariston.

Ariaton memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.100 per dollar AS aampai dengan Rp 14.400 per dollar AS.

Baca juga: Corona Bikin IHSG dan Rupiah Terkapar, Ini Kata Pemerintah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+