Bergerak Fluktuatif, IHSG Ditutup Menghijau

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (18/5/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.511,05 atau naik 3,45 poin (0,08 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.507,6.

Sebanyak 183 saham melaju di zona hijau dan 199 saham di zona merah. Sedangkan 165 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,5 triliun dengan volume 6,5 miliar saham.

Baca juga: Subsidi Listrik Bakal Diperpanjang hingga September 2020

Indeks Asia sebagian bergerak di zona hijau dengan indeks indeks Nikkei Tokyo naik 0,48 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,58 persen, indeks Strait Times Singapura 0,85 persen dan indeks komposit Shanghai 0,24 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka positif, dengan kenaikan indeks FTSE sebesar 2,34 persen dan Xetra Dax 2,87 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Bank Bukopin (BBKP) yang berhasil meroket 33,06 persen dengan harga per saham Rp 165.

Selanjutnya, saham Adaro Energy (ADRO) juga melesat 10,27 perden dengan harga per saham Rp 1.020. Saham Matahari Departement Store (LPPF) juga melonjak 9,96 persen dengan harga per saham Rp 1.380.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Bank BRI (BBRI) dengan penurunan 3,12 persen atau dengan harga per saham Rp 2.170. Kemudian, saham Cheron Pokphand (CPIN) juga merosot 3,02 persen atau dengan harga per saham Rp 4.819 per saham. Saham Summarecon Agung (SMRA) juga melorot 1,4 persen dengan harga per saham Rp 424.

Baca juga: Ini Skenario Terberat Perekonomian RI Akibat Covid-19 Versi Sri Mulyani