Startup Sirclo Raih Pendanaan Seri B Senilai 6 Juta Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) e-commerce enabler Sirclo mengumumkan penutupan pendanaan Seri B senilai 6 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 88 miliar.

Investor yang berpartisipasi dalam pendanaan ini adalah East Ventures, OCBC NISP Ventura, Skystar Capital, Sinar Mas Land, dan lainnya.

“Kami menggunakan suntikan dana ini untuk membantu memperkuat infrastruktur internal agar terus stabil dalam mengakomodasi pelaku bisnis yang semakin banyak memasuki e-commerce, termasuk klien-klien yang telah mempercayai kami,” kata Brian Marshal, CEO dan Founder Sirclo dalam keterangan tertulis, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Startup Tjetak Raih Pendanaan Seri A

Selain pembukaan fulfillment center baru, Sirclo juga terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan fitur Sirclo Store. Melalui peningkatan layanan ini, maka Sirclo Store bisa menyediakan platform terintegrasi untuk semua platform digital yang ditawarkan di berbagai kanal penjualan, seperti brand.com, marketplace, dan chat commerce.

Brian mengaku, pendanaan Seri B ini terjadi di momen yang tepat, di mana Sirclo sebagai sebuah perusahaan e-commerce enabler berada di sektor bisnis strategis untuk mencapai pertumbuhan yang lebih pesat.

Di tengah pandemi Covid-19, Kemenkominfo mencatatkan jumlah transaksi belanja online meningkat hingga 400 persen. Laporan e-commerce SIRCLO Insights 2020 memperkirakan terdapat 12 juta pengguna e-commerce baru sejak pandemi berlangsung.

Dari angka itu, 40 persen di antaranya mengatakan akan terus mengandalkan e-commerce bahkan setelah pandemi berakhir.

Baca juga: Startup Perikanan eFishery Raih Pendanaan Seri B

"Dengan kemampuan yang sudah dibangun sebelum masa pandemi, Sirclo membantu akselerasi transformasi digital yang sedang terjadi di negeri ini,” jelas Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner di East Ventures.

Adapun Darryl Ratulangi, Managing Director OCBC NISP Ventura menyebut, pendanaan pihaknya di Sirclo untuk mendukung misi startup itu dalam membantu pemilik bisnis di Indonesia memasuki pasar digital dan mendukung perkembangan e-commerce.

"Bisnis dari berbagai skala seringkali kurang memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk transisi dari offline ke online. Dengan berkolaborasi bersama Sirclo, mereka mampu mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk membuat website, mengelola berbagai platform marketplace, dan mengelola aspek logistik, sehingga pemilik usaha dapat berfokus penuh dalam menguatkan brand image mereka," jelas Darryl.