JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (22/9/2020).
Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.934,09 atau turun 65,26 poin (1,31 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.947,73.
Sebanyak 123 saham melaju di zona hijau dan 305 saham di zona merah. Sedangkan 147 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,86 triliun dengan volume 9,5 miliar saham.
Indeks Asia dominasi bergerak negatif dengan penurunan indeks Hang Seng 0,98 persen, indeks Shanghai Komposit 1,29 persen, dan indeks Strait Times 0,92 persen.
Baca juga: Erick Thohir Minta PT Antam Garap Tambang Emas Grasberg Bekas Freeport
Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka fluktuatif, dengan penurunan pada indeks FTSE 0,08 persen, sementara Xetra Dax naik 0,72 persen.
Sementara top gainers sore ini antara lain, saham Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) yang naik 2,21 persen dengan harga per saham Rp 9.250. Saham Tower Bersama Infrastructure (TBIG) juga naik 1,54 persen dengan harga per saham Rp 1.315. Kemudian, saham Adaro Energy (ADRO) juga naik 1,31 persen dengan harga per saham Rp 1.160.
Adapun top losers sore ini antara lain, saham Bank BRI Syariah (BRIS) dengan penurunan 6,67 persen dengan harga per saham Rp 770. Saham Bank Bukopin (BBKP) juga turun 4,1 persen dengan harga per saham Rp 234. Kemudian, saham Bank BTN (BBTN) juga turun 4 persen dengan harga per saham Rp 1.200.
Baca juga: Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Kuartal III Minus 2,9 Persen, Siap-siap Resesi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.