Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loket.com Bakal Genjot Layanan Event Online

Kompas.com - 22/09/2020, 15:31 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Loket.com mendongkrak layanan penyelenggaraan acara secara daring arau event online sebagai salah satu cara untuk meningkatkan bisnisnya.

Head of LOKET Tubagus Utama menyatakan pihaknya saat ini sedang fokus untuk menggenjot layanan event online.

"Selama masa pandemi ini kami melihat bahwa event online menjadi fokus utama kami. Kami akan genjot terus layanan ini," ujarnya dalam media briefing Loket.com, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Lewat Program ini, Pertamina Salurkan Rp 3,3 Miliar untuk UMKM

Menurut Tubagus, strategi menggenjot event online dilakukan karena melihat adanya pertumbuhan permintaan yang signifikan pada layanan event online.

Apalagi baru-baru ini pihaknya meluncurkan layanan baru yaitu Loket Live Studio yang memberikan kemudahan kepada para event creator untuk menyelenggarakan event secara virtual.

Dia menjelaskan melalui layanan ini para event creator bukan hanya bisa melakukan streaming event di LOKET Live Studio saja, tetapi semua perencanaan event seperti sistem penjualan tiket juga disediakan.

"Biasanya ketika orang menyelenggarakan event mereka pasti repot mengatur urusan tiket. Tiket yang kececer lah, tiket yang belum dikirim ke penonton lah dan banyak lainnya, makanya melalui layanan ini kita berikan kemudahan-kemudahan itu kepada para event creator," jelasnya.

Baca juga: Andre Rosiade: Kalau Ada yang Bikin Gaduh Sikat Pak Erick Thohir...

Dia juga bilang layanan ini memiliki beragam kelebihan seperti penggunaan yang mudah, aman, cepat dan canggih.

"Cukup butuh webcam aja event bisa terlaksana, terus dari sisi amannya karena sudah diatur oleh sistem jadi 1 tiket hanya bisa digunakan untuk 1 orang atau 1 device saja. Jadi enggak ada lagi para penonton gelap yang bisa masuk ke event kami," ucapnya.

Tubagus mengatakan tidak ada yang bisa mengetahui kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya sudah menyusun skenario untuk mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bakal terjadi.

"Kami sudah siapkan roadmap-nya dan setiap 3 bulan atau 4 bulan kami akan keluarkan inovasi kami lagi. Kami berikan terus benefit-benefit atau beragam kemudahan bagi para event creator kami," ungkapnya.

Baca juga: Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Kuartal III Minus 2,9 Persen, Siap-siap Resesi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com