Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Peringkat ke-33 Negara dengan Kemudahan Akses Listrik, di Bawah Malaysia hingga Vietnam

Kompas.com - 15/11/2020, 08:00 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia merilis peringkat terbaru negara dengan kemudahan mendapatkan akses listrik atau Getting Electricity.

Indonesia mengalami kenaikan peringkat, namun masih kalah jika dibanding negara-negara Asia Tenggara lain.

Mengutip data Bank Dunia, Indonesia kini berada di peringkat 33 dari 190 negara.

Peringkat tersebut lebih rendah dibanding negara-negara tetangga, di mana Malaysia menduduki peringkat 4, Thailand peringkat 6, Singapura peringkat 19, Vietnam peringkat 27, hingga Filipina di peringkat 32.

Baca juga: Pertamina dan PLN Akan Bangun Pusat Riset Energi Nasional

Kendati demikian, PT PLN (Persero) menyebut meningkatnya peringkat Indonesia menunjukan perbaikan layanan tenaga listrik yang terjadi setiap tahun.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan PLN untuk memperbaiki peringkat Getting Electricity adalah memastikan ketersediaan pasokan listrik yang andal dan terjangkau.

Ketersediaan daya, lanjut Bob, tak lepas dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan.

Di sisi pembangkit, hingga September 2020, kapasitasnya telah mencapai 63,3 Gigawatt (GW), meningkat sekitar 7,8 GW sejak 2015 yang ketika itu baru mencapai 55,52 GW. 

"Untuk memastikan pasokan listrik dapat tersalurkan dengan baik, PLN juga melakukan pembangunan gardu induk (GI) dan jaringan transmisi," kata Bob dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (15/11/2020).

Lebih lanjut, Bob memaparkan, untuk GI, pada tahun 2015 terdapat 1.499 buah dengan total kapasitas sebesar 92.000 Mega Volt Ampere (MVA).

Baca juga: Konversi 1 Juta Kompor Elpiji Jadi Induksi, PLN Gandeng BTN

Jumlah tersebut meningkat menjadi 2.161 buah pada September 2020 dengan total kapasitas mencapai 146.000 MVA.

Sementara di sisi jaringan transmisi, pada tahun 2015 panjang jaringan transmisi baru mencapai 41.000 kilometer sirkuit (kms) meningkat menjadi 60.000 kms pada September 2020.

“Dengan adanya penambahan infrastruktur ini tentu membuat ketersediaan pasokan listrik dan keandalannya meningkat. Listrik tak hanya tersedia di Jawa dan pusat kota, tetapi di seluruh Indonesia, sampai ke pelosok desa,” ucap Bob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com