Pertama, yaitu peran dan kontribusi PGN dalam mengembangkan perekonomian pemangku kepentingan.
Kedua tentang kinerja dan upaya PGN terkait kelestarian bumi, dan ketiga terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial PGN kepada masyarakat maupun karyawan.
Guru Besar IPMI Internasional Busines School Roy Sembel mengatakan, dalam dunia bisnis, ESG sangat penting untuk mencapai SDGs, serta menghasilkan produk-produk yang baik untuk semua pihak.
“Di era SDGs, kecerdasan dalam bisnis dengan ESG Mindset yang benar perlu disosialisasikan agar semua orang semakin sadar dan bisa meng-empower masyarakat, termasuk customer,” kata Roy.
Senada dengan Roy, Rachmat mengatakan, ESG memang sudah menjadi isu global. Terlebih dengan disetujuinya SDGs yang mengharuskan kebermanfaatan ekonomi, sosial, dan kelestarian lingkungan dari setiap pemanfaatan sumber daya alam.
Baca juga: PGN Raih 4 Penghargaan pada BUMN Branding and Marketing Award 2020
Maka dari itu, implementasi ESG dalam lingkup bisnis subholding gas sangatlah penting. Terlebih, bisnis utama PGN adalah pengelolaan gas bumi sebagai bagian dari sumber daya alam Indonesia.
“Kami menyadari pentingnya menjaga kelestarian bumi dan kewajiban untuk menjaga keharmonisan dengan masyarakat. Seoptimal mungkin PGN menyalurkan energi dengan tata kelola yang baik, dan dapat memberi dampak positif terhadap masyarakat untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” kata Rachmat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.