Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak Dapat Suntikan Modal dari Mandiri Capital Indonesia

Kompas.com - 17/04/2021, 11:38 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandiri Capital Indonesia (MCI), perusahaan modal ventura Bank Mandiri baru saja berpartisipasi dalam putaran investasi strategis di Bukalapak.

Putaran investasi strategis ini dilakukan bersama dengan Microsoft, Standard Chartered, dan BRI Ventures sebagai co investor.

Partisipasi tersebut sejalan dengan visi masing-masing perusahaan dalam memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bangsa.

Baca juga: Bukalapak Dapat Suntikan Dana dari Bank BRI

Saat ini, Bukalapak memiliki lebih dari 13,5 juta UMKM dalam ekosistem pedagang online dan offline (Mitra Bukalapak).

Eddi Danusaputro, CEO Mandiri Capital Indonesia mengatakan, Bukalapak dan Mandiri Group telah menjalin berbagai kemitraan terkait dengan layanan keuangan digital.

Ini mencakup produk investasi di BukaReksa, produk pembiayaan di BukaMotor dan BukaMobil, pembukaan akun Mandiri melalui Mitra Bukalapak, dan juga mitra eksklusif BukaRumah yang memungkinkan pembeli untuk membeli rumah dengan Hak Tanggungan di Bukalapak.

“Investasi ini menunjukkan niat Bank Mandiri Group dalam memperkuat kemitraan strategis kedua perusahaan saat ini (BukaRumah, BukaReksa, BukaMotor, BukaMobil) dan menjajaki jalan baru bagi Bank Mandiri dalam memberikan pembiayaan modal kerja kepada UMKM Indonesia,” ujar Eddi dalam siaran pers, Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: Bukalapak Dikabarkan Dapat Pendanaan Rp 3,4 Triliun

Bukalapak saat ini terus bertransformasi menyesuaikan dengan perubahan pasar.

Saat ini, Bukalapak menawarkan layanan keuangan dan opsi pembayaran bagi penggunanya, seperti investasi emas dan reksa dana, pembayaran tagihan, dan layanan kredit.

Layanan tersebut bertujuan untuk mengubah ekonomi di luar e-commerce, dengan mendigitalkan warung tradisional sehingga setiap bisnis di Indonesia memiliki akses ke ekonomi digital.

“Kami berharap kerja sama Bukalapak dan Mandiri Group ini dapat memberikan UKM Indonesia akses yang lebih baik ke layanan keuangan yang akan memupuk inklusivitas dalam perekonomian kita. MCI dan Mandiri Group siap untuk mendukung setiap upaya digitalisasi UKM di Indonesia dengan semua pelaku e-commerce dan digital enabler UMKM di Indonesia,” tambah dia.

Baca juga: Bukalapak Digugat Rp 90,32 Miliar, Apa Sebabnya?

Sebagai informasi, berdasarkan laporan Reuters, sebelumnya Bukalapak juga telah mendapat suntikan dana 234 juta dollar AS atau setara Rp 3,39 juta (asumsi kurs rupiah Rp 14.500 per dollar AS), pada putaran pendanaan yang dipimpin oleh Microsoft Sovereign wealth fund GIC Singapura, dan diikuti oleh SC Ventures, cabang investasi dari Standard Chartered, serta Naver Corp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com