Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I-2021, Laba Bersih BSI Tumbuh 12,85 Persen Jadi Rp 742 Miliar

Kompas.com - 06/05/2021, 19:35 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI mencatatkan pertumbuhan laba bersih dua digit pada kuartal I-2021.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pada tiga bulan pertama tahun ini bank syariah pelat merah itu mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 742 miliar, atau tumbuh 12,85 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Alhamdulillah meskipun masih ada dampak dari Covid-19. Tentunya kita sadar bahwa kuartal I ini memang masih terasa berat, meskipun di sisi lain pemerintah banyak memberi stimulus,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Total Sudah Tutup Seluruh SPBU Sejak Akhir 2020

Hery menyebutkan, kenaikan laba selaras dengan pertumbuhan pendapatan margin dan bagi hasil sebesar 5,16 persen secara tahunan.

Selain itu, BSI juga fokus melakukan ekspansi pembiayaan dan kenaikan dana murah yang optimal sehingga cost of fund atau biaya dana bagian dari keuntungan bank menjadi lebih besar.

“Untuk meningkatkan kinerja, pada tahun ini BSI fokus ke empat hal diantaranya mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat dan sustain, memanage efisiensi, akselerasi kapabilitas digital dan integrasi operasional pasca merger,” tutur Hery.

Dari sisi bisnis, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 159 triliun pada kuartal I-2021, naik 14,74 persen dari periode yang sama 2020 sebesar Rp 138,6 triliun.

Baca juga: KPPU: Harga Daging Ayam dan Sapi Naik karena Masalah Ketersediaan Pasokan

Komposisi Pembiayaan terbesar disumbang oleh segmen konsumer sebesar Rp 71,6 triliun, segmen korporasi Rp 37,3 triliun, segmen kecil dan menengah Rp 20,8 triliun, mikro Rp 15 triliun, dan komersial Rp 9,6 triliun.

“Seiring kenaikan bisnis, BSI tetap menjaga kualitas pembiayaan ditunjukkan dengan tren penurunan NPF gross dari 3,35 persen di triwulan 1 2020 menjadi 3,09 persen di triwulan I-2021,” ujar Hery.

Dari sisi lialibilitas, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI sampai kuartal I-2021 mencapai Rp 205,5 triliun, naik 14,3 persen dibandingkan periode sama 2020 sebesar Rp 179,8 triliun.

Pertumbuhan tersebut didominasi oleh peningkatan dana murah sebesar 14,73 persen sehingga meningkatkan rasio CASA dari 57,54 persen pada kuartal I-2020 menjadi 57,76 persen di kuartal I-2021.

Dengan kinerja tersebut, sampai triwulan 1-2021, BSI berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp 234,4 triliun naik 12,65 persen secara yoy dibanding periode sama 2020 sebesar Rp 208,1 triliun.

Baca juga: Ekonomi Inggris Diproyeksi Bisa Tumbuh Lebih dari 7 Persen Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com