Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Perusahaan Ini Bagikan Undian Motor untuk Pegawai Usai Vaksinasi

Kompas.com - 08/08/2021, 15:29 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tatalogam Group punya cara tersendiri dalam mendukung program vaksinasi Covid-19 secara massal di lingkungan perusahaan.

Vice President of Capital Planning Tatalogam Group Nicolas Bagus Setiabudi menjelaskan sederet cara perusahaan mengakomodir karyawannya untuk mengikuti vaksinasi.

Salah satunya adalah dengan memberikan penghargaan melalui undian berhadiah 2 buah motor dan beragam hadiah menarik lainnya untuk karyawan yang telah divaksin.

Hadiah itu sendiri secara langsung telah diundi melalui akun facebook resmi perusahaan dengan nama akun Metalmen, pada Jumat (6/8/2021) lalu.

Baca juga: Ikappi Dorong Pemerintah Lakukan Vaksinasi Langsung di Pasar

Sebelum pengundian tersebut, perusahaan juga mengakomodir fasilitas untuk karyawan sejak menuju lokasi vaksinasi hingga selesainya proses vaksinasi.

Tatalogam Group memastikan seluruh karyawannya menjalani vaksinasi Covid-19. Hingga saat ini 99 persen karyawan Tatalogam Group yang berjumlah 1.500 orang, telah menjalani vaksinasi Covid-19.

Nico menjelaskan, gelombang terakhir vaksinasi massal dilakukan 26 Juni silam dengan dikoordinir Satgas Covid perusahaan.

Sekitar 500 orang yang terdiri dari karyawan kantor pusat dan karyawan pabrik Tatalogam Lestari, Tatametal Lestari, Sakura Makmur Lestari dan anak perusahaan lainnya, bergabung dengan ribuan peserta dari berbagai kalangan di dua tempat berbeda untuk menerima vaksinasi.

“Kegiatan tersebut merupakan upaya Tatalogam Group untuk ikut mencegah penularan dan dampak buruk akibat pandemi Covid-19,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (8/7/2021).

Baca juga: Total Anggaran Vaksinasi Pemerintah Capai Rp 57,84 triliun

“Dengan divaksinnya 500 orang tersebut, ditambah ratusan karyawan yang telah divaksinasi sebelumnya, berarti 99 persen karyawan Tatalogam Group yang berjumlah sekitar 1500 orang, telah divaksin,” sambungnya.

Ia menegaskan, Tatalogam Group memang memberi perhatian yang sangat besar pada kegiatan vaksinasi ini. Karena menurutnya, kesehatan karyawan adalah modal penting untuk mempertahankan proses produksi agar bisa terus berjalan di masa krisis seperti sekarang.

“Seluruh aturan dalam IOMKI kami jalani dan patuhi. Terutama yang menyangkut kesehatan karyawan Tatalogam Group. Pemberian vitamin dan pemeriksaan kesehatan rutin kami lakukan. Termasuk psikologi mereka,” ucapnya.

“Karena menurut kami kesehatan karyawan adalah modal penting untuk mempertahankan proses produksi. Dengan begitu, keberlangsungan perekonomian keluarga karyawan itu sendiri juga akan terjamin. Dan pada akhirnya kami berharap roda perekonomian nasional juga akan kembali berputar,” lanjut Nico.

Untuk itu, produsen genteng metal dan baja ringan ini pun melakukan berbagai upaya agar seluruh karyawannya dalam kondisi prima. Cara mewujudkannya mulai dari pemberian vitamin rutin, hingga pemeriksaan kesehatan gratis secara berkala.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Vaksinasi Covid-19 di Agustus Capai 70 Juta Dosis

Upaya melindungi kesehatan juga dilakukan Tatalogam Group melalui beragam edukasi menarik yang ditujukan untuk karyawan maupun masyarakat umum, khususnya para aplikator baja ringan diseluruh Indonesia.

Edukasi ini kerap disisipkan dalam beragam acara hiburan yang rutin digelar secara live di channel Youtube Tatalogam Lestari dan akun Facebook Simantap setiap Jumat pukul 7 malam.

“Kami juga terus berupaya mendukung segala upaya pemerintah dengan segala kemampuan kami. Karena kami berharap, dengan peran serta semua masyarakat, pandemi ini bisa segera berlalu dan perekonomian nasional bisa kembali pulih,” tutup Nico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com