Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Raih Penghargaan KIP 2021, Mentan SYL Apresiasi Kinerja Jajarannya

Kompas.com - 26/10/2021, 16:17 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2021 sebagai badan publik terbaik kategori kementerian dengan klasifikasi informatif.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, keberhasilan Kementan memperoleh penghargaan tidak lepas dari peran serta semua unit kerja jajarannya.

"Terutama Biro Humas dan Informasi Publik Kementan beserta jajaran pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)," tutur SYL melalui keterangan pers, dikutip Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Menurutnya, unit-unit kerja yang ada Kementan tersebut telah bekerja dengan baik dalam mengelola kegiatan kehumasan dan informasi, sehingga bisa dipahami semua pihak.

“Ini adalah tanda-tanda positif dari bagaimana melakukan sesuatu dari data dan informasi, menghasilkan regulasi dan program yang berjalan dengan sistem yang baik,” ujarnya.

Terkait dengan kepatuhan standar operasional prosedur (SOP), Syahrul menilai hal tersebut merupakan tanda-tanda organisasi yang modern, yaitu makin transparan dan terbuka.

Baca juga: Mentan: Teknologi Terbukti Memberikan Efektivitas Pertanian

"Informasi selalu menjadi mulut, telinga, dan mata dari rakyat kepada penyelenggara negara," kata Mentan SYL.

Lebih lanjut, SYL berharap, anugerah tertinggi dari Komisi Informasi Pusat yang diperoleh selama dua tahun berturut-turut itu bisa menjadi parameter bagi Kementan dan publik agar terus bekerja dengan metode on the right track dan on the right way.

"Yang pasti kami perlu jaga keterbukaan itu menjadi bagian agar segala deviasi dan segala kekurangan bisa segera kita koreksi,” sebutnya.

Oleh karenanya, dia tidak lupa mengapresiasi jajaran Kementan yang telah berhasil membawa pulang penghargaan bergengsi tersebut.

“Dan tentu saja akan menyusul prestasi-prestasi sektor pertanian lain, yang kami harap tidak boleh lolos dari kementan. Kami mau Kementan mengabdi bangsa dan rakyat yang paling unggul di Republik ini," katanya.

Baca juga: Mentan: Kabupaten dan Kota di Indonesia Harus Bisa Ekspor, Itu Perintah Presiden

Pada kesempatan itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri berterima kasih kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan seluruh jajaran Komisi Informasi Publik yang memberi kepercayaan besar terhadap kinerja Kementan dalam mengelola informasi publik.

"Ke depan kami akan meningkatkan apa yang menjadi harapan masyarakat, terutama dalam manajemen pengelolaan informasi publik," tegasnya yang turut hadir mendampingi SYL.

Pengembangan badan publik

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin sebelumnya mengatakan, agenda anugerah KIP sangat penting untuk mengakselerasi upaya terbaik badan publik melalui berbagai inovasi yang terus berkembang.

Pemberian itu juga dilakukan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan transparan.

Baca juga: Kementan Ajak PISPI Kerja Sama Majukan Pertanian Indonesia

Halaman:


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com