Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berbalik Menguat Sore Ini, Asing Borong BBCA, BBRI dan ADRO

Kompas.com - 13/01/2022, 15:34 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/1/2022). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG cukup lama berada di zona merah.

IHSG ditutup naik 11,29 poin (0,17 persen) pada 6.658,35. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 587,87 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 243 saham yang hijau, 272 saham merah, dan 168 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 10,35 triliun dengan volume 21,97 miliar saham.

Baca juga: IHSG Hijau di Sesi I Perdagangan, Asing Borong BBCA, BBRI dan EMTK

BBCA, BBRI, ADRO

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 153,6 miliar. BBCA selama sesi II perdagangan stagnan di level Rp 7.700 per saham. BBCA mecatatkan total transaksi Rp 385,2 miliar dengan volume 50 juta saham.

Kemudian, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 139,5 miliar. Saham BBRI menguat 0,7 persen di level Rp 4.190 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 103,5 juta saham dengan total transaksi Rp 433 miliar.

Adaro Energy (ADRO) juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah BBCA dan BBRI, senilai Rp 89,6 miliar. ADRO melemah 1,3 persen di level Rp 2.280 per saham. Adapun volume perdagangan ADRO sebesar 137,8 juta saham dengan total transaksi Rp 320 miliar.

Baca juga: Januari 2022, Nasabah Bank Neo Bisa Ajukan Kredit via Aplikasi Neobank

INCO, BBYB, MDKA

Penguatan indeks hari ini dipimpin oleh, Vale Indonesia (INCO) yang meroket 8,6 persen di level Rp 4.760 per saham. Kemudian, Bank Neo Commerce (BBYB) melesat 7,4 persen di level Rp 2.440 per saham. Selanjutnya Merdeka Copper Gold (MDKA) yang menanjak 3,3 persen di level Rp 4.030 per saham.

MLPL, EMTK, HRUM

Saham yang menahan indeks yakni Multipolar (MLPL) dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang anjlok 6,9 persen masing-masing di level Rp 266 per saham dan 2.000 per saham. Kemudian, Harum Energy (HRUM) yang terperosok 6,03 persen di level Rp 10.900 per saham.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,11 persen, dan Strait Times 0,05 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,9 persen, dan Shanghai Komposit turun 1,17 persen.

Baca juga: Transformasi Bisnis, Multipolar Bakal Fokus di Sektor Teknologi

 

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.294 per dollar AS atau naik 29 poin (0,2 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.311 per dollar AS pada Kamis (13/1/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.302 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com