Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Menanti Realisasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sepanjang 2021

Kompas.com - 07/02/2022, 09:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2021 dan sepanjang tahun 2021 hari ini, Senin (7/2/2022).

Prediksi pertumbuhan sudah bertebaran. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sendiri memproyeksi, ekonomi sepanjang tahun 2021 mampu tembus pada rentang tinggi, yakni sekitar 4 persen.

Pertumbuhan itu dapat dicapai jika ekonomi pada kuartal IV tumbuh sekitar 5 persen.

Berdasarkan estimasi Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), ekonomi kuartal IV mampu tumbuh sekitar 5 persen.

Baca juga: Gubernur BI: Ekonomi Global Akan Membaik Secara Merata

"Beberapa indikator estimasi dari BKF itu di sekitar 5 persen. Kalau kuartal IV 2021 di 5 persen kita berharap keseluruhan tahun pertumbuhannya akan di sekitar 4 persen. Ini berarti outlook-nya kita ada di higher end, sekitar 4 persen, bukan 3,5 persen," kata Sri Mulyani dalam dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta awal tahun ini.

Wanita yang karib disapa Ani menjelaskan, optimisme tersebut ada karena sudah terdapat tanda-tanda pemulihan ekonomi, yang tidak lepas dari desain kebijakan fiskal yang menitikberatkan pada perlindungan masyarakat dari sisi kesehatan dan sisi sosial.

Hasilnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penduduk miskin di Indonesia per September 2021 menurun 1,04 juta orang menjadi 26,50 juta orang atau 9,71 persen per September 2021.

Angkanya mengalami penurunan sebesar 0,43 persen dibanding bulan Maret 2021 dan turun 0,48 persen dibanding bulan September 2020.

Di sisi lain, pemerintah tidak memperketat mobilitas masyarakat seperti ketika varian Delta menyerang di kuartal III 2021 lalu. Dilihat dari karakternya, gejala varian Omicron lebih baik dibanding varian Delta meski tingkat penyebaran kasusnya lebih cepat.

Lalu, akselerasi vaksinasi saat ini makin meningkat. Hal ini berbeda dengan kasus varian Delta di mana akselerasi vaksinasi belum maksimal. Saat ini pun, pemerintah mulai melakukan vaksinasi untuk anak-anak dan vaksinasi dosis ketiga (booster) sejak 12 Januari 2022.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menilik Masa Depan Subsidi dan Kompensasi BBM lewat Penguatan Regulasi

Menilik Masa Depan Subsidi dan Kompensasi BBM lewat Penguatan Regulasi

Whats New
Naik 125 Persen, PT Pelni Prediksi Jumlah Penumpang di Masa Mudik Tembus 600.000 Orang

Naik 125 Persen, PT Pelni Prediksi Jumlah Penumpang di Masa Mudik Tembus 600.000 Orang

Whats New
Mana Lebih Cuan, Obligasi Fixed Rate atau Deposito?

Mana Lebih Cuan, Obligasi Fixed Rate atau Deposito?

Spend Smart
Jelang Mudik Lebaran 2023, Simak Kondisi Jalan di Jawa dan Luar Jawa

Jelang Mudik Lebaran 2023, Simak Kondisi Jalan di Jawa dan Luar Jawa

Whats New
Tips Memaksimalkan Pengeluaran dengan Memilih Belanja di Pekan Diskon Ramadhan

Tips Memaksimalkan Pengeluaran dengan Memilih Belanja di Pekan Diskon Ramadhan

Spend Smart
Alasan Efisiensi, Disney Bakal PHK 7.000 Karyawannya

Alasan Efisiensi, Disney Bakal PHK 7.000 Karyawannya

Whats New
Singgung Alphard Masuk Apron Bandara, Anggota DPR: Tak Hanya Menkeu, Semua Menteri, Pengusaha..

Singgung Alphard Masuk Apron Bandara, Anggota DPR: Tak Hanya Menkeu, Semua Menteri, Pengusaha..

Whats New
Disney Bakal Mulai Lakukan PHK Massal Pekan Ini

Disney Bakal Mulai Lakukan PHK Massal Pekan Ini

Whats New
Mengenal Penipuan Bermodus File APK dan Cara Menghindarinya

Mengenal Penipuan Bermodus File APK dan Cara Menghindarinya

Work Smart
Sandiaga: Ada 11 Maskapai Buka Penerbangan Langsung dari 7 Negara

Sandiaga: Ada 11 Maskapai Buka Penerbangan Langsung dari 7 Negara

Whats New
Ungkap Alasan Kembali Impor Beras, Bapanas: Apakah Mau Membiarkan Stok Bulog Nol?

Ungkap Alasan Kembali Impor Beras, Bapanas: Apakah Mau Membiarkan Stok Bulog Nol?

Whats New
Pupuk dan Pestisida Palsu Rugikan Petani, Kementan Awasi Peredarannya

Pupuk dan Pestisida Palsu Rugikan Petani, Kementan Awasi Peredarannya

Whats New
Freeport Tambah Porsi Saham di PT Smelting Jadi 65 Persen

Freeport Tambah Porsi Saham di PT Smelting Jadi 65 Persen

Whats New
Kilau Emas Antam Meredup, Hari Ini Anjlok Rp 10.000 Per Gram

Kilau Emas Antam Meredup, Hari Ini Anjlok Rp 10.000 Per Gram

Whats New
Belum Dilibatkan dalam Pembangunan Kereta di IKN, Bos KAI: Infrastrukturnya Dibangun Pemerintah Dulu

Belum Dilibatkan dalam Pembangunan Kereta di IKN, Bos KAI: Infrastrukturnya Dibangun Pemerintah Dulu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+