Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Melemah di Sesi I Perdagangan

Kompas.com - 11/02/2022, 12:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Jumat (11/2/2022). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.800,6 atau naik 23,03 poin (0,34 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.823,64.

Sementara itu, terdapat 192 saham yang hijau, 289 saham merah dan 183 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,3 triliun dengan volume 14,9 miliar saham.

Siang ini, Bank Central Asia (BBCA) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 92,9 miliar. Saham BBCA melemah 0,32 persen di level Rp 7.725 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 39,2 juta saham dengan total transaksi Rp 310,8 miliar.

Baca juga: IHSG Melaju di Zona Merah Pagi Ini, Rupiah Menguat

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Aneka Tambang (ANTM) sebesar Rp 35,7 miliar. ANTM siang ini melemah 2,13 persen ke level Rp 1.840 per saham. ANTM mecatatkan total transaksi Rp 135,1 miliar dengan volume 72,5 juta saham.

Menyusul saham bank Jago (ARTO) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 23 miliar. ARTO siang ini terkoreksi 1,16 persen di level Rp 14.925 per saham. Total transaksi ARTO siang ini mencapai Rp 539,4 miliar dengan volume 36,1 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Telkom Indonesia (TLKM) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) masing-masing sebesar Rp 98,8 miliar dan Rp 60,5 miliar. TLKM siang ini melemah 0,45 persen di level Rp 4.440 per saham, sementara BBNI menguat 0,98 persen di level Rp 7.750 per saham.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Losers siang ini antara lain, Bank Amar Indonesia (AMAR) yang ambles 4,5 persen di level Rp 625 per saham, Unilever (UNVR) juga teperosok 1,5 persen di level Rp 3.920 per saham, dan Barito Pacific (BRPT) di level Rp 1.050 per saham atau turun 0,94 persen.

Gainers siang ini antara lain, Net Visi Media (NETV) yang melesat 25 persen di level 535 per saham. Adaro Minerals Indonesia (ADMR) meroket 8,29 persen di level Rp 1.175 per saham, dan Matahari Putra Prima (MPPA) naik 2,6 persen di level Rp 314 per saham.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Shanghai Komposit 0,08 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,47 persen. Sementara itu, Strait Times menguat 0,14 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.27 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.362 per dollar AS atau turun 20 poin (0,14 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.342 per dollar AS.

Baca juga: Hari Ini Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 per Gram

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com