Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gods Flame Digital Kolaborasi dengan Ding Chen Carbon Asset Management Kembangkan Metaverse Emisi Karbon

Kompas.com - 04/03/2022, 14:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Berdasarkan rantai publik hak karbon, dunia metaverse untuk perlindungan lingkungan baru akan dibuat di masa depan. Metaverse perlindungan lingkungan akan mencakup kegiatan kesejahteraan masyarakat, ekologi komunitas, manajemen aset NFT, sponsor dan struktur Pengguna.

Selain itu, perusahaan akan secara langsung mengintegrasikan teknologi blockchain (otentikasi pribadi, otentikasi aset digital, dan sirkulasi mata uang virtual) melalui mekanisme hadiah simpul, modul umpan balik penambangan dan mode hadiah tugas perlindungan lingkungan untuk menciptakan dunia perlindungan lingkungan yang nyata sehingga pengguna tidak akan lagi berada di masa depan.

“Dunia virtual tidak lagi menjadi interaksi sederhana, tetapi memiliki hubungan dengan dunia nyata yang terkait dalam satu lingkaran, dan nantinya akan secara khusus mewujudkan penghubung antara dua dunia,” tegas Lin Zhifan.

Melalui kesepakatan ini, DDCAM memperoleh hak karbon atau hak pengembangan teknologi blockchain dan hak distribusi karbon dari TAP kepada mitra strategis GFD. DDCAM juga menggandeng perusahaan pemegang hak karbon yang berlokasi di Kalimantan Tengah, Tunas Artha Pratama (TAP) dalam upaya mengurangi emisi karbon.

Jack Yao selaku General Manager DDCAM mengatakan, karbon dioksida untuk manufaktur dan produksi mengalami peningkatan tajam dalam efek rumah kaca yang berdampak pada banjir, kelaparan, hingga ketidakstabilan ekonomi.

Jika dibiarkan terus menerus, emisi karbon juga bisa mengakibatkan suhu udara meningkat dan menyebabkan pemanasan global. Lambat laun, hal ini dapat membuat bumi menjadi tempat yang tidak nyaman untuk ditinggali.

“Oleh karena itu, melindungi bumi dan meregenerasi hutan akan menjadi tugas utama pengelolaan berkelanjutan dari bumi," kata Jack Yao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com