Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini

Kompas.com - 21/04/2022, 09:35 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (21/4/2022). Demikian juga dengan rupiah yang menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.07 WIB, IHSG berada pada level 7.259,43 atau naik 32,06 poin (0,44 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.227,36.

Sebanyak 222 saham melaju di zona hijau dan 150 saham di zona merah. Sedangkan 189 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,3 triliun dengan volume 1,9 juta miliar saham.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Bursa Asia mixed dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,26 persen, dan Shanghai Komposit 0,58 persen. Sementara itu, Nikkei menguat 1,2 persen, dan Strait Times naik 0,6 persen.

Wall Street pagi ini ditutup mayoritas merah dengan penurunan S&P 500 sebesar 0,06 persen, Nasdaq Komposit 1,2 persen. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,71 persen.

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk doji dengan stochastic yang menyempit menginidkasikan trend pelemahan mulai terbatas dan ada potensi untuk rebound.

Baca juga: Wall Street Ditutup Mayoritas Merah, Saham Netflix Anjlok 35 Persen

“Pergerakan dari dalam negeri masih akan didorong rilis kinerja emiten dan pembagian dividen. Investor juga akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan dirilis,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir Bloomberg, pukul 09.02 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.342 per dollar AS, atau naik 14 poin (0,1 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.357 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, sebagian indeks saham Asia bergerak menguat. Investor asing juga masih menunjukkan minat tinggi terhadap pasar saham Indonesia dengan net buy sekitar Rp 832 miliar rupiah pada perdagangan kemarin.

Ditambah dengan surplus neraca perdagangan dalam 23 bulan terakhir dan prospek pemulihan ekonomi RI, bisa membantu penguatan rupiah hari ini.

"Nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko pagi ini," kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.330 per dollar AS sampai dengan Rp 14.370 per dollar AS.

Baca juga: Harga Emas Dunia Bergerak Dua Arah, Dipicu Pengetatan Moneter AS yang Agresif

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.qq

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com