Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Naik Tipis, Saham–Saham “Big Caps” Masih Ramai Dilepas Asing

Kompas.com - 13/05/2022, 13:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Jumat (13/5/2022). Hal ini berbeda dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 6.606 atau naik tipis 7,04 poin (0,11 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.599,84. Aksi beli bersih atau net sell asing mencapai Rp 1,4 triliun.

Sementara itu, terdapat 271 saham yang hijau, 252 saham merah dan 146 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 10,5 triliun dengan volume 14,1 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Bergerak di Zona Merah Pagi Ini

Saham–saham big caps yang paling banyak dilepas asing mencakup Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), dan Telkom Indonesia (TLKM). Asing lepas saham BBRI sebesar Rp 302,4 miliar, BBCA senilai Rp 188,7 miliar, BMRI sejumlah Rp 155,9 miliar, dan TLKM sebesar Rp 83 miliar.

Sementara itu, saham yang paling banyak dibeli asing siang ini mencakup Indo Tambangraya Megah (ITMG) sebesar Rp 54,7 miliar, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) sebanyak Rp 26 miliar, Vale Indonesia (INCO) Rp 25,8 miliar, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) sebesar Rp 25,5 miliar.

Top gainers siang ini, Berkah Beton Sadaya (BEBS) yang melesat Rp 12,7 persen di level Rp 5.075 per saham. Dilanjutkan oleh Bukit Asam (PTBA) di level Rp 3.800 atau naik 4,1 persen, dan Harum Energy (HRUM) pada posisi Rp 10.375 atau naik 3,7 persen.

Top losers siang ini antara lain, Allo Bank (BBHI) yang ambles 6,9 persen pada posisi Rp 5.675 per saham. Diikuti oleh Adi Sarana Armada (ASSA) di level Rp 1.870 atau terjun 6,9 persen, dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) di level Rp 194 per saham atau terperosok 6,7 persen.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 2,4 persen, Hang Seng Hong Kong 1,7 persen, Shanghai Komposit 0,4 persen, dan Strait Times 1,07 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.05 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.620 per dollar AS atau turun 22 poin sebesar 0,15 persen.

Baca juga: Usai Naik 5 Persen, Harga Minyak Dunia Bervariasi

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Spend Smart
Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

Whats New
Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Whats New
Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com