Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Tak Sponsori Formula E, Apa Kata Erick Thohir?

Kompas.com - 03/06/2022, 09:13 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir enggan berkomentar soal kabar perusahaan pelat merah tidak menjadi sponsor ajang balap mobil listrik Formula E di Sirkuit Ancol.

Padahal di ajang balap sebelumnya, yakni gelaran MotoGP di Mandalika Lombok beberapa waktu lalu, sejumlah BUMN ramai-ramai ikut menjadi sponsor resminya.

Selain sponsor di MotoGP, Erick mengungkapkan, BUMN sudah berpartisipasi di sejumlah acara, termasuk gelaran internasional G20.

"No comment," kata Erick Thohir singkat seperti dikutip dari Tribunnews, Jumat (3/6/2022).

Sebagai informasi, sebanyak 31 perusahaan resmi menjadi sponsor Formula E Jakarta, sebuah ajang balap mobil listrik yang akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022 di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Baca juga: Intip Gaji Polisi Berpangkat AKBP Setingkat Kapolres

"Jakarta E-Prix 2022 akan didukung oleh 31 perusahaan swasta dalam negeri dan beberapa sponsor global lainnya," kata Vice Managing Director Jakarta E-Prix, Gunung Kartiko, melalui keterangan resminya.

"Adapun para sponsor kami terdiri dari berbagai industri, seperti bank, kecantikan, perusahaan teknologi, hingga perhotelan," imbuhnya.

Selain puluhan sponsor tersebut, gelaran Jakarta Ei-Prix tersebut juga didukung oleh sejumlah sponsor global yang dibawa oleh pihak Formula E Operations (FEO).

Daftar nama sponsor global bisa dilihat di situs resmi fiaformulae.com.

Baca juga: Ratusan Calon ASN PPPK Mundur, Apa Karena Gajinya Segini?

"Sponsor yang ada itu selain dari perusahaan swasta dalam negeri, yang memang khusus mendukung perhelatan balap mobil listrik di Indonesia, juga sponsor global yang sudah ditetapkan dari pihak FEO," ujar Gunung.

Untuk bidang telekomunikasi, Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericson akan menjadi sponsor yang mendukung jaringan 5G resmi di Jakarta E-Prix.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com