Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan Perumahan 10 Persen, Ini Strategi yang Disiapkan

Kompas.com - 22/06/2022, 17:17 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI berencana mendongkrak penyaluran pembiayaan perumahan atau Griya Hasanah non subsidi penghujung tahun ini.

Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna mengatakan, sampai dengan akhir tahun 2022 perusahaan dapat menyalurkan pembiayaan Griya Hasanah non subsidi sebesar Rp 14 triliun.

Nilai pembiayaan perumahan tersebut tumbuh sekitar 10 persen dibanding tahun lalu atau year on year (yoy).

Baca juga: Dukung Kepemilikan Rumah Bagi MBR, BSI Gelar Akad Massal 2.500 Nasabah FLPP

"Data terakhir kita sudah mencairkan Rp 6 triliun untuk pembiayaan Griya," kata Anton, di Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Pembiayaan perumahan sendiri menjadi salah satu produk andalan bank syariah terbesar itu. Hal itu terefleksikan dari besarnya porsi pembiayaan perumahan terhadap total pembiayaan konsumer BSI, yakni sebesar 46 persen.

"Total portofolio pembiayaan konsumer sendiri sebesar Rp 89 triliun per Maret 2022," ujar Anton.

Strategi BSI Dongkrak Pembiayaan Perumahan

Untuk dapat merealisasikan target pertumbuhan double digit, Anton bilang, perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis.

Baca juga: BSI Targetkan Penyaluran Pembiayaan FLPP Senilai Rp 1,5 Triliun hingga Akhir 2022

Strategi utama yang disiapkan oleh BSI ialah dengan meningkatkan kesadaran atau awareness masyarakat terhadap produk pembiayaan perumahan.

Di sisi lain, BSI akan terus memperbaiki produk pembiayaan perumahannya, dengan cara menyiapkan layanan yang lebih mudah diakses dan menarik minat masyarakat.

Anton mengungkapkan, perusahaan akan berupaya menyiapkan produk pembiayaan perumahan yang lebih murah dibanding dengan bank kompetitornya.

Hal itu dilakukan dengan cara menekan biaya dana atau cost of fund, melalui peningkatan dana murah atau current account saving account (CASA) perusahaan.

"Griya kita paling murah. Ini masalahnya tinggal kita memanage aja," ucap Anton.

Baca juga: BSI Akan Rights Issue Senilai Rp 5 Triliun pada Kuartal III-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com