Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NFC Indonesia Bidik Total Pendapatan Tembus Rp 11 Triliun pada 2022

Kompas.com - 14/07/2022, 08:05 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) – MCAS Group menargetkan total pendapatan sepanjang tahun 2022 mencapai angka Rp 11 triliun.

Atau dapat dikatakan, target total pendapatan NFC Indonesia naik sekitar 24 persen dibandingkan total pendapatan tahun 2021 sebesar Rp 8,9 triliun.

Group Head Corporate Finance NFC Indonesia Stanley Tjiandra optimistis, target tersebut dapat dicapai perusahaan.

Baca juga: NFC Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 2,63 triliun di Kuartal I-2022

"Jadi kalau melihat performance kami di tahun 2021, target ini seharusnya sangat dapat diraih. Kalau kita lihat pertumbuhan revenue di kuartal I-2022 ini saja tumbuh 24 persen dan profit tumbuh 29 persen," jelas dia dalam dalam paparan public, Rabu (13/7/2022).

Adapun total pendapatan NFC Indonesia sebesar Rp 2,63 triliun pada kuartal pertama tahun 2022. Jumlah ini naik 24 persen secara tahunan pada periode yang sama dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 2,12 triliun.

Sementara itu dari sisi pendapatan bersih, NFC Indonesia berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 27,6 miliar. Angka tersebut naik 29 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 21,3 miliar.

Stanley menambahkan, beberapa sektor yang diprediksi menjadi motor pertumbuhan salah satunya adalah bisnis digital aggregator. Selain itu, motor pertumbuhan juga diprediksi dapat datang dari sektor entertainment.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Tantangan RI Dorong Transisi Energi

"Produk entertainment, karena Generasi Z sangat suka gamifikasi, permintaan itu juga kami perhatikan. Jadi modern channel dan traditional channel juga kami perhatikan," jelas dia.

"Kami telah terhubung dengan platform misalnya Deddy Corbuzier dan Rans Entertainment. Kami juga memiliki Gaming Academy. Semoga itu bisa mendorong top line dan profitability perusahaan," tambah dia.

Selain itu, Stanley juga berharap digital wholesale juga dapat bertumbuh. Pasalnya pihaknya telah memiliki jaringan yang besar dengan jaringan UMKM yang telah mencapai 130.000 jaringan.

"Itu merupakan potensi yang sangat besar. Kami bisa supply mereka barang consumer goods. Ini potensinya luar biasa besar," imbuh dia.

Selain itu, sektor digital advertising juga diharapkan dapat memberikan sumbangan yang signifikan. Stanley bilang, sektor digital advertising telah tumbuh sampai 30 sampai 50 persen. Harapannya, tahun 2022 sektor ini dapat tumbuh sekitar 20 sampai 30 persen dengan tingkat laba yang baik.

Perusahan sendiri telah mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 200 miliar.

"Sampai saat ini sudah direalisasikan sekitar sepertiganya, sampai kuartal pertama 2022," tutup dia.

Baca juga: Blue Bird Akan Tambah 50 Unit Kendaraan Listrik di 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com