Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Klaim Sudah Berhasil Bikin Harga Minyak Goreng Jadi Rp 14.000

Kompas.com - 22/07/2022, 22:39 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku sudah berhasil mengendalikan harga minyak goreng di sebagian besar wilayah Indonesia. Besaran harganya berada di kisaran Rp 14 ribu per liter.

"Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, sebagian besar harga Rp 14 ribu, bahkan di bawah Rp14 ribu per liter. Ini sudah berhasil," ujar Zulkifli Hasan dikutip dari Antara, Jumat (22/7/2022).

"Kalau minyak goreng sudahlah. Minyak goreng curah itu di mana-mana, bahkan di Jawa-Bali sudah di bawah Rp 15 ribu, rata-rata antara Rp 13 ribu-Rp 13,5 ribu (per liter). Kalau Rp 14 ribu itu dia biasanya pakai botol," ujar dia lagi. 

Menurutnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama pihak-pihak terkait telah mengupayakan berbagai cara untuk mengendalikan harga baik minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan.

Baca juga: Masa Lalu Mendag Zulhas dan Banyaknya Alih Fungsi Hutan Jadi Sawit

"Kami diperintah Presiden Joko Widodo untuk menghapuskan beberapa bea pungutan atau pajak ekspor dan lainnya hingga bisa menstabilkan harga minyak goreng dan lainnya," kata dia. 

Zulkifli Hasan menyebutkan dalam waktu dekat ia akan bertemu dengan beberapa pengusaha untuk memaksimalkan pengendalian harga minyak goreng baik curah maupun kemasan, terutama di wilayah Indonesia bagian timur.

"Walaupun tidak mudah, kami berharap mereka (pengusaha) mau berkomitmen dan menandatangani gentlemen agreement," ujar Zulkifli Hasan. 

Selain terjadi penurunan harga pada minyak goreng, Zulkifli Hasan juga melihat penurunan harga sejumlah bahan pokok saat mengunjungi Pasar Cibinong, Bogor. Komoditas yang mengalami penurunan harga cukup signifikan seperti cabai dan bawang merah.

"Kalau yang turunnya banyak itu bawang merah, yang tadinya Rp 70 ribu jadi Rp 40 ribu per kilogram, kita lihat sendiri tadi kan. Cabai dari Rp 150 ribu sekarang tinggal Rp 70 ribu, cabai keriting Rp 80 ribu per kilogram, turun banyak," ujar Zulkifli Hasan.

Baca juga: Luhut Klaim Arab Saudi Mau Investasi Besar-besaran di RI

Harga minyak goreng masih mahal di Papua

Soal minyak goreng yang masih mahal di Indonesia Timur, ia berjanji segera mengirim pasokan minyak goreng ke wilayah Papua dan Maluku dengan jumlah besar.

"Di sana masih mahal (harga minyak goreng), Rp 23 ribu (per liter) di Papua dan Maluku. Karena memang tidak ada minyak curah di sana, susah kan," ungkap Zulkifli Hasan.

Ia mengaku segera bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk mengangkut minyak goreng dengan jumlah besar ke Papua dan Maluku.

"Saya akui memang yang di Papua lagi kita persiapkan. Kita kirim jumlah besar ke Papua dan Maluku, kerja sama dengan PT Pelni untuk dikirim besar-besaran," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Baca juga: Sudah Mau Sebulan, Mana Janji Mendag soal Minyak Goreng Rp 14.000?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com