Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Bukukan Kenaikan Laba Bersih 61,7 Persen Semester I 2022

Kompas.com - 28/07/2022, 18:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 20,2 triliun di Semester I 2022. Capaian ini tumbuh 61,7 persen dibandingkan Semester I 2021 (year on year/yoy).

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, hal tersebut didukung oleh kinerja profitabilitas yang membaik.

Hal ini tercermin pada margin bunga bersih (net interest margin/NIM) secara konsolidasi mencapai 5,37 persen di Kuartal II 2022, tumbuh 32 basis poin (bps) dibandingkan Kuartal II 2021.

Baca juga: Nasabah Bank Mandiri Bisa Ajukan Kredit Kendaraan di Aplikasi Livin, Ini Caranya

Selain itu, tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat sebesar 23,03 persen pada periode yang sama, meningkat 791 bps secara tahunan.

"Pada Semester I 2022 ini, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 20,2 triliun atau tumbuh 61,7 persen yoy," ujar Darmawan saat Paparan Kinerja, Kamis (28/7/2022).

Hal ini juga diikuti dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri yang mencapai Rp 1.318,42 triliun per kuartal II 2022 tumbuh 12,76 persen secara yoy. Ini merupakan total DPK terbesar di industri perbankan Indonesia.

"Total DPK tumbuh 12,8 persen yoy mencapai Rp 1.318 triliun yang didukung dengan rasio dana murah atau CASA sebesar 75 persen secara bank only," ucapnya.

Baca juga: Ada Fitur Sukha, Nasabah Bank Mandiri Bisa Pesan Tiket Pesawat hingga Ajukan Kredit lewat Livin

Kemudian, di periode yang sama, bank berkode saham BMRI ini juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 12,2 persen secara yoy menjadi Rp 1.138 triliun. Capaian ini di atas pertumbuhan kredit industri perbankan Indonesia yang hanya 10,3 persen secara yoy.

Pertumbuhan penyaluran kredit Bank Mandiri ditopang oleh kredit dari segmen korporasi sebesar Rp 409 triliun atau tumbuh 10,6 persen secara yoy dari sebelumnya Rp 369 triliun.

Penyaluran kredit tersebut tentunya diikuti oleh perbaikan rasio kredit macet (non performing loan/NPL) yang turun menjadi 2,47 persen.

"Pertumbuhan kredit bank mandiri inline dengan pertumbuhan industri," kata dia.

Seiring dengan pencapaian kinerja yang membaik tersebut, total aset Bank Mandiri mencapai Rp 1.785,71 triliun atau naik 12,98 persen secara yoy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com