Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pengumuman Inflasi, IHSG Dibuka Menguat

Kompas.com - 01/08/2022, 09:41 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada sesi perdagangan Senin (1/8/2022) hari ini, di mana sebagian besar emiten terpantau bergerak di zona hijau.

Melansir data RTI, pada awal perdagangan hari ini IHSG dibuka melesat pada level 6.972,52. IHSG terpantau bergerak di zona hijau, di mana pada pukul 09.25 WIB indeks saham menguat 38,79 poin atau 0,56 persen ke level 6.989,92.

Mayoritas atau sebanyak 256 saham melaju di zona hijau dan 202 saham di zona merah. Sedangkan 177 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi dalam 25 menit pertama perdagangan hari ini mencapai Rp 2,9 triliun dengan volume 6,5 miliar saham.

Baca juga: Jelang Pengumuman Inflasi, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Jelang pengumuman data inflasi periode Juli 2022, IHSG diproyeksi bergerak cenderung menguat pada sesi perdagangan hari ini.

Pasalnya, hasil survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) menunjukan, inflasi Juli kemarin diperkirakan sebesar 0,5 persen secara bulanan (month on month/mom), lebih rendah dari realisasi inflasi bulan sebelumnya, yakni sebesar 0,61 mom.

Dengan potensi inflasi yang terjaga, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi pergerakan IHSG hari ini akan cenderung menguat

"Data inflasi yang disinyalir akan berada dalam angka stabil mengingat kondisi perekonomian yang kembali menggeliat serta sektor riil yang mulai bergerak, dapat memberikan angin segar terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," tutur dia, dalam risetnya.

Sementara itu, bursa Asia terpantau bergerak variatif atau mixed pada pagi hari ini, di mana indeks saham Jepang, Nikkei, menguat 0,47 persen ke 27.932,40.

Kemudian, Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Komposit, terpantau terkoreksi masing-masing sebesar 0,88 persen dan 0,21 persen.

Baca juga: IHSG Sepekan Naik 0,93 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp 9.133 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com