Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Proyeksi Penumpang Pesawat Capai 2,54 Juta Saat Libur Nataru

Kompas.com - 18/12/2022, 15:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya akan mencapai 2,54 juta orang saat masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang berlangsung 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 (H-6 Natal dan H+2 tahun baru).

Proyeksi tersebut naik 26,36 persen dibandingkan realisasi pergerakan penumpang pesawat pada masa Nataru tahun lalu yang sebanyak 2,01 juta penumpang.

Sementara itu pergerakan pesawat diprediksi 20.349 penerbangan, meningkat 6,56 persen dari sebelumnya 19.096 penerbangan.

Baca juga: Jelang Libur Nataru, ASDP Siapkan 24 Unit Kapal untuk Penyeberangan Bali-Lombok

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di sektor penerbangan, sehingga bandara yang dikelola perseroan dipastikan siap menyambut periode libur Nataru kali ini.

“Koordinasi dan komunikasi seluruh stakeholder di bandara AP II dipastikan berjalan baik dan intensif guna memastikan operasional serta pelayanan terhadap penumpang pesawat dapat optimal di tengah peak season," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (18/12/2022).

AP II pun mendirikan posko monitoring di 20 bandara sepanjang 19 Desember 2022-3 Januari 2023. Posko ini untuk memonitor data penerbangan real time agar AP II dapat menjaga aspek keamanan, pelayanan dan kesehatan di tengah pandemi.

Adapun Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk selama masa angkutan Nataru dengan perkiraan jumlah penumpang diperkirakan 1,38 juta penumpang dan pesawat sebanyak 10.052 penerbangan.

Baca juga: Libur Nataru 2022/2023, Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,3 Juta Kursi

Maka dilakukan persiapan di Bandara Soekarno-Hatta, salah satunya program penyeimbangan kapasitas terminal, yakni dilakukan perpindahan operasional seluruh penerbangan internasional Lion Air Group dari Terminal 3 ke Terminal 2F mulai 16 Desember 2022.

Kemudian dilakukan pembukaan lounge umroh temporer di area GCC yang berlokasi dekat dengan Stasiun Kereta Bandara sejak 18 Desember 2022. Pembukaan lounge ini untuk guna mendukung Terminal 3 dalam mengakomodir peningkatan penumpang saat peak season akhir tahun.

Director of Commercial and Service AP II M. Rizal Pahlevi mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta juga menerapkan thematic decoration dan thematic event untuk meningkatkan layanan penumpang saat peak season. Berbagai event itu di antaranya choir, pertunjukan musik, night gala tahun baru hingga esport.

"Kami ingin penumpang pesawat merasa nyaman saat peak season,” kata Rizal.

Adapun AP II turut menyiagakan 6.231 personel saat masa angkutan Nataru, yang terdiri dari personel operasional yakni aviation security, airport rescue & fire fighting, airport movement control, BKO TNI/Polri. Lalu personel pelayanan yakni customer service, terminal inspection service, dan digital service, serta personel teknik.

Sebagai informasi, 20 bandara kelolaan AP II yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang).

Lalu, Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).

Baca juga: 9 Ruas Tol Baru Beroperasi Fungsional Saat Libur Nataru, Mana Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com