Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Resmi Jual 40 Persen Saham Tol MBZ, Dananya untuk Apa?

Kompas.com - 21/12/2022, 13:51 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi merampungkan divestasi 40 persen saham tol layang Jakarta-Cikampek atau Tol Mohamed Bin Zayed (MBZ) kepada anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk, PT Marga Utama Nusangara (MUN).

BUMN pengelola jalan tol itu resmi melepas sebagian saham Tol MBZ kepada MUN dengan nilai sebesar Rp 4,38 triliun. Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, ini merupakan transaksi terbesar yang pernah dilakukan oleh perseroan.

"Ini cukup ruas seksi ini, karena dia kita harapkan bisa menyumbang untuk pengembangan tol-tol berikutnya," kata dia dalam Seremoni Pembelian 40 Persen Saham Jasamarga Jalanlayang Cikampek, di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: 9 Ruas Tol Baru Beroperasi Fungsional Saat Libur Nataru, Mana Saja?

Adapun dana segar hasil penjulaan saham Tol MBZ akan digunakan untuk memperbaiki arus kas keuangan Jasa Marga. Selain itu, Jasa Marga berencana menggunakan dana dari divestasi Tol MBZ untuk pengembangan proyek jalan tol lain.

"Ini bagian dari asset recycling untuk melanjutkan pembangunan selanjutnya," ujar Subakti.

Subakti bilang, sejumlah ruas tol prioritas yang dibangun perusahaan ialah tol Yogyakarta-Solo, Yogyakarta-Bawen, Probolinggo-Banyuwangi, Gedebage-Tasikmalaya, serta akses Patimban.

"Trans Jawa ruas yang cukup padat," ucap Subakti.

Sebagai informasi, dengan rampungnya proses divestasi, maka komposisi pemegang saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek selaku pengelola MBZ saat ini yaitu 40 persen dimiliki PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang merupakan subholding dari Jasa Marga, 40 persen dimiliki PT MUN, dan 20 persen lainnya dimiliki PT RSP.

Baca juga: Menteri PUPR: Sistem Transaksi Tol Tanpa Berhenti Rencananya Mulai Berlaku Desember 2023


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

Whats New
Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Whats New
Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Whats New
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Whats New
Lowongan Kerja Astra Honda Motor, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja Astra Honda Motor, Ini Posisi dan Persyaratannya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Perilaku Petugas Penagihan 'Fintech Lending' Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Perilaku Petugas Penagihan "Fintech Lending" Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Whats New
Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Whats New
Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com