Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Ditutup Menguat, Saham BRIS Melesat 8,18 Persen

Kompas.com - 21/12/2022, 12:30 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (21/12/2022) ditutup menguat. Indeks saham terpantau melenggang di zona hijau sejak pembukaan perdagangan.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat ke posisi 6.774,74. Pada paruh pertama perdagangan, indeks saham terus bergerak di zona positif, di mana pada pukul 11.30 WIB menguat 19,25 poin atau 0,28 persen ke 6.787,57.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Mencoba Bangkit

Statistik bursa menunjukan mayoritas atau saham 280 melemah, 231 saham menguat, dan 169 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 4,83 triliun dengan volume transaksi mencapai 10,73 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 4 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor energi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,86 persen. Di sisi lain, sektor properti mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,80 persen.

Saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) menjadi top gainer dalam indeks LQ45, dengan kenaikan sebesar 8,18 persen ke Rp 1.190 per saham. Mengekor, saham Medco Energi (MEDC) menguat 2,80 persen ke Rp 1.100 dan Bukalapak.com (BUKA) menguat 2,36 persen ke Rp 260.

Baca juga: IHSG Kemarin Melemah, Ini 10 Saham Paling Banyak Dilepas Asing

Sementara itu, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi top loser dalam indeks yang sama yakni sebesar 2,30 persen ke Rp 85, kemudian Kalbe Farma (KLBF) melemah 1,90 persen ke Rp 2.060, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) merosot 1,68 persen ke Rp 4.090.

Adapun saham bursa regional Asia terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei melemah 0,68 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,17 persen, Strait Times melemah 0,13 persen, sementara Hang Seng Hong Kong menguat 0,17 persen.

Baca juga: Mandiri Sekuritas Proyeksi IHSG Tembus 7.510 Pada 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com