Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata RI Dibayangi Cuaca Buruk, Erick Thohir: Keselamatan Turis Nomor Satu, Jangan Sampai Kegembiraan Jadi Bencana

Kompas.com - 29/12/2022, 06:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan semua BUMN terkait pariwisata untuk selalu cepat tanggap dan memerhatikan aspek keselamatan turis asing dan domestik tanpa kompromi.

Menurut Erick, keselamatan wisatawan sangat penting dalam industri pariwisata. Apalagi, pariwisata RI sedang berupaya bangkit usai terhantam pandemi Covid-19.

Pernyataan Erick ini merespons kejadian 500 wisatawan terdampar di Karimunjawa akibat cuaca buruk, dan akhirnya tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Rabu (28/12/22).

“Keselamatan para turis, baik asing maupun domestik, dalam industri pariwisata adalah nomor satu. Kita tak ingin kegembiraan menjadi bencana. Saya memerintahkan semua BUMN terkait untuk selalu cepat tanggap dan memerhatikan aspek keselamatan tanpa kompromi,” ujar Erick Thohir dalam siaran pers, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Kembangkan Bandara Karimunjawa, Berapa Dana yang Dirogoh Pemerintah?

PT Pelni sebagai BUMN pelayaran disebut Erick melakukan tindakan cepat menolong 500 wisatawan yang terdampar di Karimunjawa tersebut dengan mengirimkan kapal KM Kelimutu rute Sampit-Semarang-Karimunjawa.

PT Pelni, lanjut Erick, juga memastikan seluruh aspek keselamatan dan keamanan pelayaran di kapal KM Kelimutu siap menghadapi ombak besar dalam membawa kembali para turis ke Semarang dengan selamat.

Baca juga: 500 Wisatawan Terdampar di Karimunjawa, Erick Thohir: Keselamatan Turis Adalah Nomor Satu

Perjalanan KM Kelimutu selamatkan 500 turis di Karimunjawa

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, mengatakan pihaknya merespon cepat kondisi tersebut. Dia mengatakan, kondisi cuaca ekstrem dan ombak besar tersebut menyebabkan kapal free board tak bisa berlayar.

“Ombak besar setinggi tiga meter tak mungkin dihadapi oleh kapal free board yang tinggi badan kapalnya hanya dua meter. Rute normal KM Kelimutu adalah Sampit-Tanjung Emas Semarang-Karimun Jawa. Kita ubah jadi Sampit-Karimun Jawa-Tanjung Emas Semarang,” kata Tri Andayani.

Tadinya, KM Kelimutu dengan rute normal akan tiba di Karimun Jawa pada 30 Desember 2022, tapi dialihkan rutenya agar bisa mengangkut wisatawan yang terjebak cuaca buruk pada Selasa (27/12/2022) kemarin.

“Alhamdulillah, semalam KM Kelimutu membawa 1.458 penumpang tiba dan tadi pagi sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dengan tinggi badan kapal 9.5 meter, panjang 99 meter dan berat 1.450 ton, alhamdulillah dapat menembus gelombang di perairan Karimunjawa yang tadi malam mencapai 3 meter,” tegas Tri.

(Penulis : Kiki Safitri | Editor : Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com